Dampak Program Corporate Social Responsibility PT. Telkom tbk Terhadap Akses Mata Pencaharian Masyarakat Peri - Urban Di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang
Main Author: | Andriani, Dwi Yuli |
---|---|
Other Authors: | Sitorus, Henri |
Format: | Student Papers |
Bahasa: | ind |
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/19085 |
Daftar Isi:
- Tujuan individu atau kelompok mendirikan perusahaan adalah mencari keuntungan semata dan menghalalkan segala cara untuk mencapai keuntungan yang diinginkan. Namun, seiring perkembangan zaman perusahaan tidak lagi dituntut untuk mencari keuntungan semata, tetapi juga harus memperhatikan tanggung jawab sosial kepada masyarakat. Untuk itu, muncullah sebuah istilah yang biasa disebut CSR (Corporate Social Responsibility) dimana pada awalnya CSR ini ditujukan kepada perusahaan yang berkaitan langsung dengan lingkungan seperti pertambangan dan juga memberi manfaat tidak hanya salah satu pihak melainkan kedua belah pihak yaitu masyarakat dan perusahaan. Dari latar belakang masalah diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Dampak Program Corporate Social Responsibility PT. Telkom Tbk Terhadap Akses Mata Pencaharian Masyarakat Peri-Urban di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “ Bagaimana Dampak Program Corporate Social Responsibility PT. Telkom Tbk Terhadap Akses Mata Pencaharian Masyarakat Peri-Urban di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang?”. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif. Dan lokasi penelitiannya di Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Informan adalah pihak perusahaan, Kepala Desa, Ketua Kampung Digital, Pengurus PIM, tokoh masyarakat dan UMKM yang menerima bantuan modal usaha. Dan kesemuanya berjumlah 15 informan. Hasil penelitian menunujukkan bahwa PT. Telkom melaksanakan program Kampung Digital Sampali dan bantuan kredit mikro (pinjaman modal usaha) untuk UMKM yang ada di Desa Sampali sebagai bentuk tanggung jawab sosial bagi masyarakat. Kampung Digital di Sumatera ada tiga yaitu di Kampung Digital Terang Bulan, Kampung Digital Sumber Karya, Kampung Digital Sampali serta terakhir Kampung Digital yang diadakan di Langkat. Namun, hanya Kampung Digital Sampali yang berhasil dan berjalan dengan lancar. Dan ini dikarenakan adanya keinginan masyarakat Desa Sampali yang kuat untuk berubah. Kampung Digital di Sampali ini meliputi didalamnya program pelatihan, pembangunan drainase, renovasi mesjid dan program lain yang sudah dilakukan dan berjalan lancar sebagaimana yang diinginkan oleh perusahaan walaupun tidak dipungkiri bahwa masih ada saja kendala yang harus dihadapi . Sedangkan bantuan kredit mikro ini masih berjalan sampai dengan sekarang dan banyak masyarakat yang mengalami kemajuan dalam usaha walaupun ada juga yang tidak, yang dapat menimbulkan kemacetan dalam hal pembayaran cicilan. Berdasarkan uraian landasan teori yang ada digunakan yaitu teori sustainable livelihood terbukti bahwa program CSR yang dibuat PT. Telkom tersebut memberikan dampak yang baik bagi masyarakat terutama dalam mengakses mata pencaharian masyarakat.
- 060901029