Pengaruh Penambahan Aluminium Oksida Terhadap Kekuatan Fleksural dan Impak pada Bahan Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas
Main Author: | Razalie, Ludwika Patricia |
---|---|
Other Authors: | Putranti, Dwi Tjahyaning |
Format: | Bachelors application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://202.0.107.133/handle/123456789/1768 |
Daftar Isi:
- 130600168
- Bahan basis gigi tiruan yang umumnya digunakan adalah resin akrilik polimerisasi panas, tetapi bahan ini mempunyai kelemahan yaitu kekuatan fleksural dan kekuatan impak yang rendah. Kelemahan resin akrilik ini dapat diatasi dengan penambahan aluminium oksida. Pada penelitian ini, peneliti ingin mengetahui apakah ada pengaruh penambahan aluminium oksida terhadap kekuatan fleksural dan impak pada bahan basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas. Rancangan penelitian ini adalah eksperimental laboratoris. Penelitian ini dilakukan pada sampel resin akrilik polimerisasi panas tanpa dan dengan penambahan aluminium oksida 0,5%, 1,5%, 2,5% dan 3,5% dengan ukuran sampel 65 mm x 10 mm x 3 mm untuk uji kekuatan fleksural dan 80 mm x 10 mm x 4 mm untuk uji kekuatan impak. Total sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 70 sampel. 35 sampel dilakukan pengujian fleksural dan 35 sampel dilakukan pengujian impak kemudian dilakukan analisis dengan uji ANOVA untuk mengetahui pengaruh penambahan aluminium oksida terhadap kekuatan fleksural dan impak pada bahan basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dalam penambahan aluminium oksida pada bahan basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas terhadap kekuatan fleksural karena diperoleh signifikansi p = 0,0001 (p < 0,05) dan ada pengaruh yang signifikan dalam penambahan aluminium oksida pada bahan basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas terhadap kekuatan impak karena diperoleh signifikansi p = 0,038 (p < 0,05). Uji LSD dilakukan untuk mengetahui perbedaan pengaruh penambahan aluminium oksida terhadap kekuatan fleksural dan impak pada bahan basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan pengaruh yang signifikan antar kelompok perlakuan penambahan aluminium oksida pada bahan basis gigi tiruan RAPP terhadap kekuatan fleksural pada kelompok perlakuan 0,5% dengan p = 0,029 (p < 0,05), kelompok perlakuan 1,5% dengan p = 0,0001 (p < 0,05), kelompok perlakuan 2,5% dengan p = 0,0001 (p < 0,05) dan kelompok perlakuan 3,5% dengan p = 0,0001 (p < 0,05) dan ada perbedaan pengaruh yang signifikan antar kelompok perlakukan penambahan aluminium oksida pada bahan basis gigi tiruan RAPP terhadap kekuatan impak pada kelompok perlakuan 2,5% dengan p = 0,015 (p < 0,05) dan kelompok 3,5% dengan p = 0,004 (p < 0,05).