Pengaruh Gel Ekstrak Rimpang Jahe (Zingiber officinale Rosc.) 5% Terhadap Penyembuhan Stomatitis Aftosa Rekuren di RSGM FKG USU
Main Author: | Panjaitan, Mutiara Tami |
---|---|
Other Authors: | Lubis, Wilda Hafny, Saragih, Awaluddin |
Format: | Bachelors application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://202.0.107.133/handle/123456789/1685 |
Daftar Isi:
- 130600043
- Stomatitis aftosa rekuren (SAR) merupakan ulser berbentuk bulat atau oval dengan dasar nekrotik dangkal yang ditutupi pseudomembran kuning keabu-abuan dengan tepi berbatas tegas dan dikelilingi eritema halo. Beberapa perawatan SAR telah diperkenalkan seperti pemberian antibiotik, antiinflamasi baik secara lokal maupun sistemik, serta obat-obatan herbal, akan tetapi tidak ada pengobatan spesifik yang pasti. Gel ekstrak rimpang jahe dilaporkan mempunyai efek antioksidan, antiinflamasi, analgesik dan antimikroba sehingga dapat digunakan sebagai alternatif penyembuhan SAR. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh gel ekstrak rimpang jahe terhadap penyembuhan SAR, berupa pengurangan ukuran diameter ulser, rasa sakit dan menghilangkan eritema halo. Rancangan penelitian ini adalah one group pretest-posttest design, yaitu dilakukan pengukuran sebelum dan sesudah perlakuan untuk mengetahui perubahan ukuran diameter ulser, rasa sakit dan melihat ada tidaknya eritema halo. Sebanyak 36 subjek penelitian diperoleh secara purposif pada penderita SAR yang mencari pengobatan di RSGM USU. Pengumpulan data berupa lokasi SAR, diameter ulser dan tipe SAR, skala rasa sakit dan ada tidaknya eritema halo pada pretest dan posttest selama tiga hari berturut-turut. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji Friedman dan uji McNemar. Penelitian ini menunjukkan hasil yang signifikan pada pengurangan diameter ulser, skala rasa sakit, dan menghilangkan eritema halo pada hari pemeriksaan, kontrol pertama, kontrol kedua dan kontrol ketiga (p < 0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gel ekstrak rimpang jahe 5% dapat mengurangi ukuran diameter ulser, skala rasa sakit dan menghilangkan eritema halo sehingga dapat digunakan sebagai alternatif penyembuhan SAR.