Perbedaan Kekasaran Permukaan Enamel Gigi pada Penggunaan Karbamid Peroksida 16% dan Jus Buah Tomat (Lycopersicum esculentum Mill,var.commune) Sebagai Bahan Pemutih Gigi
Main Author: | Rajen, Venosha |
---|---|
Other Authors: | Soeyono, Bakri, Prasetia, Widi |
Format: | Bachelors application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://202.0.107.133/handle/123456789/1669 |
Daftar Isi:
- 130600159
- Penggunaan karbamid peroksida 16% sebagai bahan pemutih gigi menimbulkan efek samping pada enamel gigi. Salah satu efek samping yang terjadi adalah meningkatkanya kekasaran enamel. Permukaan enamel yang kasar akan menjadi tempat perlekatan dan kolinisasi bakteri yang akhirnya akan meningkatkan demineralisasi. Salah satu bahan alami yang mempunyai kemampuan untuk mencerahkan warna gigi adalah buah tomat yang mempunyai kandungan hidrogen peroksida.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kekasaran permukaan enamel gigi pada pengunaan karbamid peroksida 16% dengan jus buah tomat sebagai bahan pemutih gigi. Penelitian dilakukan dengan 30 sampel (15 sampel gigi molar tiga dibagi menjadi 2 bagian) gigi post-ekstraksi, kemudian dilakukan pengukuran kekasaran permukaan enamel gigi menggunakan profilometer. Seluruh akar diolesi dengan cat kuku bening dan direndam dalam saliva buatan. Sampel dibagi menjadi tiga kelompok, kelompok 1 direndam dalam jus tomat 100% yang pembuatannya dengan 200 gram buah tomat dihaluskan tanpa air, kelompok 2 direndam dalam jus tomat 50% dengan 200 gram buah tomat dihaluskan tanpa air kemudian diencerkan menggunakan rumus V1C1=V2C2. Perendaman selama 5 menit setiap 6 jam 3 kali sehari selama 2 minggu. Kelompok 3 diaplikasikan gel karbamid peroksida 16% selama 6 jam setiap hari selama 2 minggu. Setelah 2 minggu dilakukan pengukuran kekasaran kembali. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kekasaran permukaan enamel pada masing-masing kelompok. Uji normalitas dengan menggunakan Shapiro-Wilk menunjukkan data hasil penelitian tidak memenuhi asumsi normalitas. Pada uji Kruskall-Wallis didapat p = 0,068 yang menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara penggunaan karbamid peroksida 16% dan jus buah tomat dengan konsentrasi 50% dan 100%. Maka dapat disimpulkan bahwa baik karabamid peroksida 16% maupun jus buah tomat dengan konsentrasi 50% dan 100% dapat menyebabkan peningkatan kekasaran permukaan enamel gigi.