Pengaruh Metode Ceramah Terhadap Perilaku Deteksi Dini Kanker Payudara Melalui Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Remaja Puteri di SMA Negeri 1 Lima Puluh Kabupaten Batubara Tahun 2016
Main Author: | Putri, Yunita |
---|---|
Other Authors: | Keloko, Alam Bakti, Lubis, Namora Lumongga |
Format: | Bachelors application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Sumatera Utara
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/16624 |
Daftar Isi:
- 168 Halaman
- Breast self-examination (BSE) was one of the efforts to detect breast cancer. The main problem of BSE is the very irregular and seldom used properly. Therefore, intervention such as counseling and direct demonstration is needed to increase knowledge, attitude, and practice. Early detection will reduce mortality rate of 25% to 30%. This research used quasi experimental method design with one group pre-post test design using quantitative research approach conducted in SMA Negeri 1 Lima Puluh Kabupaten Batu Bara. Respondents in this study amounted to 34 people. Methods of data collection conducted with questionnaires through direct interviews with respondents. Data analysis was performed with univariate and bivariate analysis by McNemar test whose results are described in the frequency distribution table. The results showed that there was influence of health education used lecture method on BSE with knowledge (p=0.002), attitude (p=0.029), and the action of respondents (= 0.001), in the sense that the was good activities health education regarding BSE tend to have knowledge , attitudes, and better BSE. Respondents have the better knowledge, attitudes, and better action on BSE after the health education using lecture method. Suggested to the school SMA Negeri 1 Lima Puluh Kabupaten Batubara to work with the Health Department/Public Health Center to conduct health education regarding BSE in a sustainable manner to the students, so that students always have BSE good behavior for prevention and early detection of breast cancer.
- SADARI merupakan metode paling efektif dan efisien untuk menemukan kanker payudara pada stadium dini. Masalah utama pada SADARI adalah ketidakteraturan dan jarang dilakukan dengan benar. Sehingga perlu adanya intervensi berupa pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan praktik. Kanker payudara dapat ditemukan secara dini dengan pemeriksaan sadari. Deteksi dini dapat menekan angka kematian sebesar 25-30%. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental (eksperimen semu) dengan rancangan one group pre-post test design dengan menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Lima Puluh Kabupaten Batubara. Responden dalam penelitian ini berjumlah 34 orang. Metode pengumpulan data dilaksanakan dengan pengisian kuesioner melalui wawancara langsung dengan responden. Analisis data dilaksanakan dengan analisis univariat dan bivariat melalui uji dan McNemar yang hasilnya digambarkan dalam tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penyuluhan kesehatan dengan menggunakan metode ceramah mengenai SADARI dengan pengetahuan (p=0,002), sikap (p=0,029), dan tindakan responden (p=0,001), dalam artian bahwa responden yang mengikuti secara baik kegiatan penyuluhan kesehatan mengenai SADARI cenderung memiliki pengetahuan, sikap, dan tindakan SADARI yang lebih baik. Responden memiliki pengetahuan, sikap, dan tindakan yang lebih baik mengenai SADARI setelah dilakukan penyuluhan kesehatan dengan menggunakan metode ceramah. Disarankan kepada pihak sekolah SMA Negeri 1 Lima Puluh Kabupaten Batubara untuk bekerjasama dengan Dinas Kesehatan/Puskesmas untuk melakukan penyuluhan kesehatan mengenai SADARI secara berkelanjutan kepada para siswi, agar para siswi senantiasa memiliki perilaku SADARI yang baik sebagai upaya pencegahan dan deteksi dini kanker payudara.