Gambaran Sanitasi Lingkungan Dan Personal Hygiene Ibu Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja PUSKESMAS Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara Tahun 2017
Main Author: | Daulay, Siti Nur Jannah |
---|---|
Other Authors: | Naria, Evi, Marsaulina, Irnawati |
Format: | Bachelors application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://202.0.107.133/handle/123456789/1656 |
Daftar Isi:
- 131000228
- Diarrhea is an endemic disease in Indonesia and is also a potential illness of outbreaks that is often accompanied by death. Batu Bara regency is an endemic area of diarrhea, which continues to exist throughout the year, where the disease is still the leading cause of death in infants.The purpose of this research is to know the picture of environmental sanitation and personal hygiene mother with the incidence of diarrhea in toddler in work area of Tanjung Tiram District Batu Bara Regency. The type of research is an analytic survey with cross sectional study design. The number of samples in this study is the mother of children under five as much as 69 respondents. Sampling technique using simple random sampling method. Data were analyzed using chi square and exact fisher test. The results showed that there was significant correlation between environmental sanitation facilities (p = 0,039 and OR 9.474), hand hygiene (p = 0,01 and OR 7,243) with the incidence of diarrhea in underfive, while hygiene of nail hygiene (p = 0,488) food (p = 0,843) there was no significant relationship with diarrhea seizure. Low environmental sanitation and personal hygiene are the factors causing high rates of diarrhea. It is suggested to respondents to improve personal hygiene and toddlers and the role of health workers in improving services and community empowerment in preventing diarrhea.
- Penyakit diare merupakan penyakit endemis di Indonesia dan juga merupakan penyakit potensial KLB yang sering disertai dengan kematian. Kabupaten Batu Bara merupakan daerah yang endemis diare, yang sepanjang tahun penyakit tersebut tetap ada, dimana penyakit ini masih merupakan penyebab utama kematian pada balita.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran sanitasi lingkungan dan personal hygiene ibu dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara . Jenis penelitian adalah survey yang bersifat analitik dengan desain penelitian cross sectional.Jumlah sampel dalam peneltian ini adalah ibu balita sebanyak 69 responden.Teknik pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling.Data dianalisis menggunakan uji chi square dan exact fisher. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan antara sarana sanitasi lingkungan (p=0,039 dan OR 9.474), kebersihan tangan (p=0,01 dan OR 7.243) dengan kejadian diare pada balita,sedangkan kebersihan kebersihan kuku(p= 0.488),kebersihan bahan makanan (p=0,843) tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan kejadian diare . Sanitasi lingkungan dan personal hygiene yang rendah menjadi faktor penyebab tingginya angka kejadian diare.Disarankan kepada responden untuk meningkatkan kebersihan diri dan balita serta peran petugas kesehatan dalam meningkatkan pelayanan dan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan diare.