Hubungan Berat Badan Lahir, Status Gizi Dan Kelengkapan Imunisasi Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sawit Seberang Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat Tahun 2017
| Main Author: | Desiyana, Febi Dwi |
|---|---|
| Other Authors: | Lubis, Zulhaida, Nasution, Ernawati |
| Format: | Bachelors application/pdf |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://202.0.107.133/handle/123456789/1644 |
Daftar Isi:
- 131000277
- Acute Respiratory Infection (ARI) is a major cause of infectious morbidity and mortality in infants and children, especially in developing countries with low per capita income and medium income including Indonesia. According to the Ministry of Health of the Republic of Indonesia, the incidence of Acute Respiratory Infection in developing countries shows that there are 151 million (96.7%) new sufferers in the world of year. Acute Respiratory Infection is the top ranking disease of 10 major diseases with percentage of 12.4% (384 persons) in underfives at Sawit Seberang Health Center in 2016. This study aims to determine the relationship between birth weight, nutritional status and completeness immunization with the incidence of Acute Respiratory Infection in toddlers. Types of this reseaech was descriptive by cross sectional design. The population in this study were all children under five years old (12-59 months) in the working area of Sawit Seberang Community Health Center and 90 samples ware of 3,098 toddlers by accidental sampling. Data obtained from the measurement and weighing to determine the nutritional status and using the questionnaire sheet on birth weight, completeness of immunization and acute respiratory infection incidence in infants. Data analysis using Chi-Square test with 95% confidence level. The result of this research shows that the incidence of Acute Respiratory Infection in toddlers in the working area of Sawit Seberang Public Health Center as 47.8%. The result of bivariate analysis showed two variables that had significant relationship with the incidence of Acute Respiratory Infection in children under five namely nutritional status p = 0,011 and immunization completeness p = 0,020. It is expected that Sawit Seberang Health Center to improve the counseling about good nutrition and the benefits and the role of immunization for infants. And for under-five children who suffer from malnutrition and undernourishment should be given additional food and carried out continuous monitoring of nutritional condition.
- Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular pada bayi dan anak-anak terutama terjadi di negara-negara berkembang dengan pendapatan perkapita rendah dan menengah termasuk Indonesia. Menurut Kepmentrian Kesehatan Republik Indonesia insidens Infeksi Saluran Pernapasan Akut dinegara berkembang menunjukan terdapat 151 juta (96,7%) penderita baru di dunia pertahun. Infeksi Saluran Pernapasan Akut merupakan penyakit yang berada pada peringkat teratas dari 10 penyakit terbesar dengan persentase sebesar 12,4% (384 jiwa) pada balita di Puskesmas Sawit Seberang pada tahun 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan berat badan lahir, status gizi dan kelengkapan imunisasi dengan kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada anak balita. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak balita (12-59 bulan) yang berada di wilayah kerja Puskesmas Sawit Seberang dan sampel yang diambil sebesar 90 dari 3.098 balita secara accidental sampling . Data diperoleh dari hasil pengukuran dan penimbangan untuk menentukan status gizi dan menggunakan lembar kuesioner pada berat badan lahir, kelengkapan imunisasi dan kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada balita. Analisis datamengunakan ujiChi- Squaredengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian didapatkan angkakejadianInfeksi Saluran Pernapasan Akut pada balita di wilayah kerja Puskesmas Sawit Seberang sebesar 47,8%. Hasil analisis bivariat menunjukkan dua variabel yang mempunyai hubungan yang signifikan dengan kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada anak balita yaitu status gizi p= 0,011dan kelengkapan imunisasi p= 0,020. Diharapkan kepada pihak Puskesmas Sawit Seberang untuk meningkatkan penyuluhan tentang gizi yang baik serta manfaat dan peran imunisasi bagi balita. Dan bagi balita yang mengalami gizi buruk dan gizi kurang sebaiknya diberi makanan tambahan dan dilakukan pemantauan keadaan gizi secara berkesinambungan.