Perbandingan Aliran Permukaan Skala Plot Antara Agroforestri dengan Monokultur Jeruk di Kecamatan Siempat Rube Kabupaten Pakpak Bharat
| Main Author: | Silalahi, Hanna Tresia |
|---|---|
| Other Authors: | Slamet, Bejo |
| Format: | Bachelors application/pdf |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Universitas Sumatera Utara
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/16088 |
Daftar Isi:
- 43 Halaman
- Changes in land cover from forest to others are one of the factors that can increase the amount of surface runoff. Pakpak Bharat Regency has a topographic area which is dominated by steep to very steep slopes so that changes in land cover affect the changes in surface runoff. This study was conducted to compare the surface runoff of the plot scale between agroforestry and citrus monoculture and to determine the factors that affect the surface runoff of the plot scale. This research conducted for six months (July-December, 2018). The agroforestry plot has three canopy stratification with a density of 60% and understorey cover, which spreads unevenly, and there is a pathway. Citrus monoculture plot has understorey cover and litter spreads evenly. The result shows that the coefficients of surface runoff on agroforestry and monoculture were 30.37% and 26.82% respectively. The existence of understorey and litter spread evenly on citrus monoculture plot is a factor that minimizes the coefficient surface runoff.
- Perubahan tutupan lahan dari hutan menjadi pertanian merupakan salah satu factor yang dapatmeningkatkan jumlah aliran permukaan. Kabupaten Pakpak Bharat memiliki keadaan topografi yang didominasi oleh kelerengan terjal sampai sangat terjal sehingga perubahan tutupan lahan berpengaruh terhadap perubahan aliran permukaan. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan aliran permukaan skala plot pada lahan agroforestri dengan monokultur jeruk dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi aliran permukaan skala plot. Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan (juli-desember 2018). Plot agroforestri memiliki tiga stratifikasi tajuk dengan kerapatan 60% dengan tutupan tumbuhanbawah yang menyebar tidak merata serta terdapat jalan setapak. Plot monokultur jeruk memiliki tutupan tumbuhan bawah dan serasah menyebar merata. Hasil penelitian menunjukkan koefisien aliran permukaan pada lahan agroforestri dan monokultur jeruk secara berturut-turut adalah sebesar 30,37% dan 26,82%. Keberadaan serasah dan tumbuhan bawah yang lebih banyak dan menyebar merata pada plot monokultur jeruk merupakan factor yang memperkecil koefisien aliran permukaan.