Gambaran Asupan Zat Gizi dan Prestasi Belajar pada Siswa Stunting di Yayasan Pendidikan SMP Swasta Anugerah Sitinjo Kabupaten Dairi Tahun 2017
| Main Author: | Cibro, Nenny Rotua |
|---|---|
| Other Authors: | Ardiani, Fitri, Sudaryati, Etty |
| Format: | Bachelors application/pdf |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://202.0.107.133/handle/123456789/1606 |
Daftar Isi:
- 131000329
- Stunting case in school-age children is a manifestation from stunting in toddler, because there is no improvement on catch up growth intake of macro and micro nutrients which is not accordance with long term needs. This research aims to know the description intake of nutrients and academic achievement of stunting students in Yayasan Pendidikan SMP Swasta Anugerah Sitinjo Kabupaten Dairi years 2016. This study is a descriptive research with cross sectional study design. This study doing by calculating energy, protein, vitamin A, calcium, phosphorus and iron intake by using 24 hours food recall method and food frequency form, and academic achievement calculating by the value of the report cards. This sample of research is all stunting students as many as 63 students. The result of this study show that intake of nutrients of stunting students in Yayasan Pendidikan SMP Swasta Anugerah Sitinjo Kabupaten Dairi according to the amount of food based on the macro nutrients intake namely energy and protein intake classified deficient, and micro nutrients intake namely vitamin A, calcium, phosphorus and iron classified deficient. According to the type of food consumed an avarage of 2 types per day and most of the stunting students consume rice as a staple food, fish and eggs as a side dish. From the academic achievement, stunting students is in good chategory. The suggested is the school cooperate with the primary health care to gives nutritional education to children and to stunting students expected to consume complete food sources of nutrients every day suitable with the amount and the type of food to be able to catch up the growth.
- Kejadian stunting pada anak usia sekolah merupakan manifestasi dari stunting pada waktu balita, karena tidak ada perbaikan tumbuh kejar asupan zat gizi makro dan mikro yang tidak sesuai dengan kebutuhan dalam jangka lama, disertai penyakit infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran asupan zat gizi dan prestasi belajar siswa stunting di Yayasan Pendidikan SMP Swasta Anugerah Sitinjo Kabupaten tahun 2016. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan dengan menghitung asupan energi, protein, vitamin A, kalsium, fosfor dan besi menggunakan metode food recall 24 jam dan form food frequency serta prestasi belajar menggunakan raport. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh siswa stunting sebanyak 63 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asupan zat gizi siswa stunting di Yayasan Pendidikan SMP Swasta Anugerah Kabupaten Dairi tahun 2016 menurut jumlah makanan berdasarkan asupan zat gizi makro yaitu asupan energi dan protein tergolong kurang, dan asupan zat gizi mikro yaitu vitamin A, kalsium, fosfor dan besi juga tergolong kurang. Menurut jenis makanan rata-rata yang dikonsumsinya 2 jenis per hari dan sebagian besar siswa stunting mengonsumsi nasi sebagai makanan pokok, ikan dan telur sebagai lauk pauk. Dari segi prestasi belajar, prestasi belajar siswa stunting termasuk ke dalam kriteria baik. Disarankan pihak sekolah bekerja sama dengan puksesmas agar memberikan pengetahuan mengenai gizi seimbang anak sekolah dan kepada siswa stunting agar mengonsumsi makanan lengkap sumber zat gizi setiap hari sesuai dengan jumlah dan jenis untuk mengejar ketertinggalan pertumbuhan.