Strategi Perempuan Mabalu Suku Simalungun dalam Memenuhi Kebutuhan Pendidikan Anak (Studi Kasus Dusun Marubun Panei Nagori Urung Panei Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun)

Main Author: Sinaga, Friska Susanti
Other Authors: Achmad, Nurman
Format: Bachelors application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Sumatera Utara , 2019
Subjects:
Online Access: http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/15915
Daftar Isi:
  • 120 Halaman
  • Skripsi ini mengkaji tentang Kehidupan Sosial Ekonomi Perempuan Sebagai perempuan yang sudah berstatus mabalu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sebenarnya perempuan mabalu Simalungun untuk memenuhi kebutuhan keluarga khususnya segala kebutuhan pendidikan anak-anaknya di Dusun Marubun Panei Nagori Urung Panei Kecamatan Purba Kabupaten. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui kondisi perekonomian sebagai Perempuan mabalu Simalungun sekaligus yang sudah lama ditinggal suaminya (Meninggal dunia). Selain itu juga melihat bagaimana mabalu mengatasi masalah di keluarga baik di pihak suami, dan membangun hubungan pattrilineal dengan keluarga pihak suami. Penelitian ini menggunakan metode etnografi dengan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif serta menggunakan teknik observasi dan wawancara. Teknik pengumpulan data sekunder dengan mencari buku, jurnal, dan situs internet yang berhubungan dengan judul penelitian. Sumber informasi dalam penelitian ini adalah para perempuan mabalu yang berjuang keras untuk menopang ekonomi keluarga, mengatasi berbagai masalah dan menopang pendidikan anak-anaknya, dan masyarakat sekitar yang tinggal dekat dengan peniliti. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa perempuan mabalutidak pernah lelah untuk memperjuangkan hidup mereka. Perempuan mabalu Simalungun di Dusun Marubun Panei dalam hal memenuhi kebutuhan ekonomi dan memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anaknya, mereka menggunakan strategi ekonomi yaitu dengan bekerja sebagai petani, atau bekerja keladang orang dengan upah yang lumayan sedikit. Perjuangan mereka dalam pemenuhan ekonomi keluarga dan segala kebutuhan pendidikan anak-anaknya merupakan keharusan yang harus dilakukan sebagai orangtua. Menjadi seorang mabalu tidak membuat mereka merasa minder untuk memperjuangkan anak-anak mereka sekolah lebih tinggi lagi.