Implementasi Pelatihan Keterampilan Anak Binaan Oleh Panti Sosial Bina Remaja Nusa Putra Tanjung Morawa
Main Author: | Tioria N.P Hasibuan |
---|---|
Other Authors: | Husni Thamrin, S.sos, Msp |
Format: | Student Papers |
Bahasa: | ind |
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/14966 |
Daftar Isi:
- Dampak sosial tak dapat dipungkiri sangat keras terasa bagi keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat. Jika tidak mampu bertahan maka tingkat kesejahteraan akan merosot. Keluarga yang miskin harus merogoh kantong lebih dalam untuk memenuhi kebutuhan keluarganya dan kemungkinan besar uang untuk pendidikan, kesehatan dan operasional lainnya akan menjadi terbatas. Pendidikan merupakan hak setiap orang. Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa yang harus dibekali dengan pendidikan. Namun realita yang ada, banyak anak-anak yang putus sekolah karena kemiskinan. Dalam hal inilah lembaga PSBR menjadi tempat dari anak-anak yang mengalami putus sekolah akibat ketidakmampuan orangtua mereka di bidang ekonomi. Lembaga ini memberikan pelatihan keterampilan yang kelak dapat menjadi bekal bagi anak-anak atau remaja yang putus sekolah. Dalam pelatihan keterampilan tentunya diperlukan implementasi yang baik agar program pelatihan keterampilan berjalan dengan baik. Penelitian ini dilakukan di Unit Pelaksana Tekhnis Dinas Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Nusa Putra yang berada di Jalan Industri No. 47, Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Propinsi Sumatera Utara. Pelatihan keterampilan di PSBR Nusa Putra ada dua yaitu keterampilan menjahit/bordir dan keterampilan salon. Dalam hal ini peneliti hanya mengambil pelatihan keterampilan menjahit/bordir. Tipe penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah deskriptif dengan populasi sebanyak 35 orang ( keterampilan menjahit/bordir) dan secara otomatis sample dalam penelitian sebanyak 35 responden. Tekhnik pengumpulan data dengan studi kepustakaan dan studi lapangan yaitu observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Data dari penelitian kemudian di analisis dimana dalam hal ini mengenai implementasi pelatihan keterampilan yang indikator-indikatornya yaitu metode pelatihan, sarana dan prasarana pelatihan serta sumber daya manusia (tenaga pendidik) dan kemudian disusun dalam bentuk tabel tunggal setelah itu dicari presentasenya dan dijelaskan secara terperinci. Dari hasil penelitian menunjukkan beberapa kesimpulan dimana pelatihan keterampilan menjahit yang diberikan oleh PSBR Nusa Putra Tanjung Morawa sudah cukup maksimal sehingga anak binaan mendapatkan manfaat dari pelatihan tersebut. Hal ini dapat dilihat dari pengakuan anak binaan baik dari tabel dan wawancara.
- 09E01160