Kopi Si Galar Utang
Main Author: | Girsang, Sri Ulina |
---|---|
Other Authors: | Makmur, Mariana |
Format: | Student Papers |
Bahasa: | ind |
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/14940 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kehidupan sosial ekonomi keluarga petani “kopi ateng” di Desa Bangun Saribu, Dusun Sibangun Mariah, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun. Fokus permasalahannya yakni: (1). Pemanfaatan pendapatan, pola konsumsi, dan pengeluaran petani, (2). Hubungan sosial petani dengan sesama dan juga agen, (3). Keberhasilan “kopi ateng” meningkatkan taraf kehidupan ekonomi petani. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif. Dalam penelitian ini juga digunakan metode pengalaman individu (life history) sebagai metode wawancara berfokus dengan mengungkapkan sejarah hidup tiga keluarga petani “kopi ateng”. Sumber data diperoleh dari informan, peristiwa dan aktivitas. Pengumpulan data menggunakan observasi partisipasi kadang kala, wawancara, dan dokumentasi. Untuk pengumpulan dan kelengkapan data, penelitian ini juga menggunakan kuesioner. Analisa dan pengolahan data menggunakan analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan: (1). Pola kehidupan petani kopi Desa Bangun Saribu sebagian besar sudah cukup mapan, namun sebagian lagi masih tergolong paspasan, terlihat dari pendapatan mereka sehari-hari, (2). Secara sosial petani Desa Bangun Saribu masih kental dengan sentimen yang tinggi mencirikan masyarakat pedesaan, (3). Secara ekonomi, dengan menanam “kopi ateng” dapat meningkatkan penghasilan mereka yang dulunya pernah terpuruk, dan mampu memenuhi berbagai kebutuhan salah satunya mampu menyekolahkan anak hingga ke perguruan tinggi, walaupun pendapatan mereka tidak sebesar pada saat menanam kentang akan tetapi mereka sudah merasa bersyukur dengan pendapatan sekarang. Dalam kehidupan pertanian petani tidak lepas dari kendala seperti, kurangnya modal, seringnya pedagang bermain harga terhadap penjualan hasil pertanian mereka. Sehingga diharapkan nantinya mereka bisa keluar dari masalah yang dihadapi.
- 09E02922