Komunikasi Antar Pribadi Single Parent Dan Pembentukan Konsep Diri Remaja (Studi Deskriptif Komunikasi Antar Pribadi Single Parent Dalam Pembentukan Konsep Diri Remaja di Kota Medan)

Main Author: Wenny Puspita Sari
Other Authors: Dra. Dewi Kurniawati, M.si
Format: Student Papers
Bahasa: ind
Subjects:
Online Access: http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/14831
Daftar Isi:
  • Penelitian ini mengambil tema Komunikasi Antar Pribadi Single Parent Dalam Pembentuan Konsep Diri Remaja di Kota Medan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran tentang komunikasi antarpribadi yang dilakukan antara remaja dengan single parent, mengetahui sejauhmana keterbukaan remaja dengan single parent, mengetahui konsep diri positif atau negatif yang terbentuk pada remaja sebagai hasil dari komunikasi antar pribadi yang dilakukan antara remaja dengan single parent, mengetahui komunikasi antar pribadi yang dilakukan single parent terhadap pembentukan konsep diri remaja ditinjau dari jenis kelamin, latar belakang pendidikan single parent, dan status ekonomi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskiptif, yaitu metode yang hanya memaparkan situasi dan peristiwa. Tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesa atau membuat prediksi. Teori yang digunakan adalah self disclosure atau sering disebut teori Johari Window, yang terdiri dari empat bingkai. Masing-masing bingkai menjelaskan bagaimana tiap individu mengungkapkan dan memahami diri sendiri dalam kaitannya dengan orang lain. Objek penelitian ini adalah remaja berusia 10-24 tahun, yang tinggal bersama single parent akibat perceraian. Penelitian ini menggunakan teknik observasi dan wawancara yang mendalam untuk mengumpulkan data dari 7 orang responden. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling yaitu teknik yang mencakup orang-orang yang diseleksi atas dasar kriteria-kriteria tertentu yang di buat peneliti. Melalui penelitian terhadap remaja dan single parent akibat perceraian ini ditemukan bahwa komunikasi yang dilakukan single parent dan remaja di kota Medan cukup bervariasi. Interaksi dan komunikasi antara single parent dan remaja mempengaruhi pembentukan konsep diri remaja. Remaja yang orang tuanya bercerai saat masih berusia di bawah 10 tahun lebih bisa menerima kenyataan dan memiliki konsep diri positif di bandingkan remaja yang orang tuanya bercerai saat berusia di atas 10 tahun.
  • 10E01066