Hubungan Karakteristik, Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Binjai Serbangan Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan Tahun 2017
| Main Author: | Lubis, Irwansyah |
|---|---|
| Other Authors: | Aulia, Destanul, Rusmalawaty |
| Format: | Bachelors application/pdf |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://202.0.107.133/handle/123456789/1388 |
Daftar Isi:
- 131000679
- Exclusive ASI (breast milk) is breast milk that is breastfed starting from birth until the baby is 6 months old. The coverage of exclusive breastfeeding in 0-6 month-infants in Indonesia in 2015 was 55,7%. This figure is still far from the achieved target of 80%; thus, a study is required concerning the factors that cause the low coverage of exclusive breast milk. Women are rated as playing an essential role in exclusive breast milk. Therefore, a research needs to be conducted about the Correlation of women’s characteristics (age, education, occupation, family income and number of children), knowledge, and attitudes with exclusive breastfeeding. The type of this research is analytical survey with cross-sectional design. Data were analyzed by using multiple logistic regression tests with a sample of 83 women who had 7-12 month-old infants. This study was aimed to look at the relationship of women’s characteristics (age, education, occupation, income, and parity), knowledge, and attitudes with Exclusive breastfeeding; and was conducted in the working area of Puskesmas (Public Health Center) in Air Joman Subdistrict, Asahan District. The result showed that there was no correlation between respondents’ education and breastfeeding with exclusive ASI(p=0,521), there was no correlation between respondents’ occupation and breastfeeding with exclusive ASI (ρ=0,252), there was no correlation between respondents’ income and breastfeeding with exclusive ASI (p=0,367), there is the correlation between respondents’ age and breastfeeding with exclusive ASI (p=0,002), there was the correlation between respondents' parity and breastfeeding with exclusive ASI (p=0,001),there was the correlation between respondents’ knowledge and breastfeeding with exclusive ASI (p=0,002) and there is the correlation between respondents’ attitudes and breastfeeding with exclusive ASI (p=0,001). Chi-square test results in looking at the strength of a relationship by looking at the value of contingency coeficient indicates that respondent attitude variable has a strong correlation (r=0,660). It is recommended that the health care providers provide education especially midwives to intensify the provision of information through counseling, distribution of leaflets to the public media as well as motivating the maternity and antenatal checkups to the clinic to give exclusive breastfeeding to their babies.
- ASI eksklusif adalah pemberian ASI sejak bayi dilahirkan sampai bayi berusia 6 bulan. Cakupan ASI Eksklusif pada bayi 0-6 bulan di Indonesia pada tahun 2015 sebesar 55,7%. Angka ini masih jauh dari target yang harus dicapai yaitu 80%. Sehingga perlu pengkajian mengenai faktor-faktor apa saja yang menyebabkan masih rendahnya cakupan ASI Eksklusif. Ibu dinilai sebagai faktor yang paling berperan dalam pemberian ASI Eksklusif. Untuk itu perlu perlu dilakukan penelitan tentang hubungan karakteristik (umur, pendidikan, pekerjaan, penghasilan keluarga dan paritas), pengetahuan dan sikap ibu dengan pemberian ASI Eksklusif. Jenis penelitian ini adalah survey yang bersifat analitik dengan desain cross sectional. Analisa data menggunakan uji chi square dengan jumlah sampel 83 orang ibu yang mempunyai bayi berumur 7-12 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan karakteristik (umur, pendidikan, pekerjaan, penghasilan dan paritas), pengetahuan dan sikap ibu dengan pemberian ASI Eksklusif dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Binjai Serbangan Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pendidikan responden dengan pemberian ASI Eksklusif (ρ=0,521), bahwa tidak ada hubungan antara pekerjaan responden dengan pemberian ASI Eksklusif (ρ=0,252), bahwa tidak ada hubungan antara penghasilan responden dengan pemberian ASI Eksklusif (ρ=0,367), ada hubungan antara umur dengan pemberian ASI Eksklusif (p=0,002), ada hubungan antara paritas responden dengan pemberian ASI Eksklusif (p=0,001), ada hubungan pengetahuan responden dengan pemberian ASI Eksklusif (p=0,001) dan ada hubungan antara sikap responden dengan pemberian ASI Eksklusif (p=0,001). Hasil uji chi-square dalam melihat kekuatan suatu hubungan dengan melihat nilai contingency coeficient menunjukkan bahwa variable sikap responden memiliki korelasi kuat (r=0,660). Dari hasil penelitian disarankan kepada petugas kesehatan khususnya bidan untuk meningkatkan intensitas pemberian informasi melalui penyuluhan, penyebaran media seperti leaflet kepada masyarakat serta memotivasi ibu bersalin maupun yang memeriksa kehamilannya ke puskesmas untuk memberikan ASI Eksklusif kepada bayinya.