Analisis Aturan Hukum Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) Sebagai Warisan Dunia
Main Author: | Nasution, Mhd Nur Arrahman |
---|---|
Other Authors: | Suhaidi, Arifin, Syamsul, Leviza, Jelly |
Format: | Masters application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Sumatera Utara
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/13786 |
Daftar Isi:
- 137 Halaman
- Sumber daya alam hayati dan ekosistemnya merupakan bagian terpenting dari sumber daya alam yang terdiri dari alam hewani, alam nabati ataupun berupa fenomena alam, baik secara masing-masing maupun bersama-sama mempunyai fungsi dan manfaat sebagai unsur pembentuk lingkungan hidup, yang kehadirannya tidak dapat diganti.Mengingat sifatnya yang tidak dapat diganti dan mempunyai kedudukan serta peranan penting bagi kehidupan manusia, maka upaya konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya adalah menjadi kewajiban mutlak dari tiap generasi.Tindakan yang tidak bertanggung jawab yang dapat menimbulkan kerusakan pada kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian alam ataupun tindakan yang melanggar ketentuan tentang perlindungan tumbuhan dan satwa yang dilindungi, diancam dengan pidana yang berat berupa pidana badan dan denda. Namun kenyataanya terdapat beberapa isu dan masalah yang terjadi dikawasan tersebut, salah satu diantaranya pembangunan dan perencanaan untuk melakukan pembuatan jalan yang telah dilakukan sebelum dan sesudah tahun 2004, yang mengakibatkan WHC merekomendasikan kawasan TRHS kedalam warisan alam dalam bahaya (The List of World Heritage in Danger-WHD). Berangkat dari uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian adalah, Bagaimana implementasi pengelolaan terhadap Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) sebagai Warisan Dunia. Sesuai dengan rumusan penelitian maka penelitian ini dilakukan dengan yuridis normatif dengan pertimbangan bahwa titik tolak penelitian analisis terhadap peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang Taman Nasional Gunung Leuser, dan penegakan hukum yang sosiologis. Hasil penelitian diperoleh aturan hukum mengenai pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser sebagai Warisan Dunia masih belum berjalan sebagai mana mestinya karna masih terdapatnya aktifitas aktifitas yang melanggar peraturan perundang-undangan baik secara nasional dan internasional. Aktivitas itu meliputi perambahan illegal logging, perburuan liar, pembukaan jalan dan kebakaran hutan yang mengakibatkan gangguan dan ancaman kelestarian kawasan Taman Nasional Gunung Leuser. Kondisi kawasan yang seperti itu mengakibatkan TNGL beserta Taman Nasional lainnya di masukkan dalam daftar terancam (indengerlist) oleh UNESCO.
- Biological natural resources and their ecosystems are the most important part of natural resources comprising animal, vegetable or natural phenomena, either individually or jointly having the functions and benefits as elements of the environment, whose presence can not be replaced . In view of its irreplaceable nature and an important role for human life, the conservation of biological natural resources and their ecosystems is the absolute obligation of each generation. Irresponsible actions that may cause damage to natural reserve areas and conservation areas nature or acts that violate provisions on protection of protected plants and animals, are threatened with serious criminal penalties and penalties. In fact, there are several issues and problems that occur in the area, one of which is the development and planning to conduct road construction that has been done before and after 2004, which resulted in WHC recommends TRHS area into natural heritage in danger (The List of World Heritage in Danger -WHD). Departure from the description of the background above, it can be formulated problems in research is, How the implementation of management in Taman Gunung Leuser National (TNGL) as World Heritage. In accordance with the research formulation, this study was conducted with normative juridical with the consideration that the starting point of analysis research on legislation regulating of Taman Gunung Leuser National, and sociological law enforcement. The result of the research is obtained the rule of law concerning the management of Gunung Leuser National Park as World Heritage still not running as it should because there is still activity activity which violate the regulation both nationally and internationally. These activities include illegal logging, illegal hunting, road clearing and forest fires resulting in disturbance and threats to the preservation of Taman Gunung Leuser National . The conditions of such areas resulted in TNGL and other National Parks being included in the UNESCO list of threatened (indengerlist).