Formulasi dan Uji Efek Anti – Aging dari Krim Mengandung Ekstrak Kulit Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia (Chrism. & Panzer) Swingle

Main Author: Utama, Rezza Fikrih
Other Authors: Purba, Djendakita, Tanuwijaya, Juanita
Format: Bachelors application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://202.0.107.133/handle/123456789/1343
Daftar Isi:
  • 131501157
  • Background: Anti-aging is a preparation which meant to prevent or put a slowpace to skin aging such as wrinkle, spot, rough skin and increase size of pores. Citrus aurantifolia contain flavonoid can prevent further aging process and enhance skin health. Flavanoid act as antioxidant by neutralizing radical agents, controls enzymatic process and also decrease cell proliferation pace. Purpose: The purpose of this study is to formulate anti-aging cream by using rind of lime extract and to know how rind of lime extract to give effect anti-aging. Method: formulate anti-aging cream of citrus aurantifolia rind with following concentration 2.5%, 5%, 7.5%, and 10%, quality check on cream form (homogeneity test, pH test, determination of emulsion type, stability test, irritation test), grouping of volunteers, and test of anti aging effect (moisture, pore, spot, wrinkle). Result: Based on experimental results, all homogenized cream had acidity level 5.8-6.7, and maintain it’s respective stabillity for 12 weeks in room temperature. All Citrus aurantifolia cream showed anti-aging effect such as: decreased wrinkle, eliminated spot , and reduced pores. Every extract didn’t showed skin irritation. Conclusion: According to results it can be concluded, that citrus aurantifolia extract can be formulated in anti-aging cream. Rind of lime Citrus aurantifolia in giving effect anti-aging effective time is 4 week with concentration 2.5%, 5%, 7.5%, and 10%.
  • Latar Belakang: Anti-aging merupakan suatu sediaan yang berguna mencegah atau memperlambat efek penuaan seperti adanya keriput, noda hitam, kulit kasar dan pori-pori membesar. Kulit buah jeruk nipis mengandung flavonoid yang mampu mencegah penuaan dan dapat meningkatkan kesehatan kulit. Flavonoid berfungsi sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas, mengatur aktivitas enzimatik serta menghambat proliferasi sel. Tujuan: Untuk memformulasi sedian krim anti-aging dengan menggunakan ekstrak kulit buah jeruk nipis dan untuk mengetahui apakah sediaan krim ekstrak kulit buah jeruk nipis dapat memberikan efek anti-aging. Metode penelitian: Pembuatan krim anti-aging ekstrak kulit buah jeruk nipis dengan konsentrasi 2,5%, 5%,7,5%, dan 10%, pemeriksaan terhadap uji sediaan (uji homogenitas, uji pH, penentuan tipe emulsi, uji stabilitas sediaan, uji iritasi), pengelompokan sukarelawan dan uji efek anti-aging selama 4 minggu seperti (Kadar air (moisture), besar pori (pore), banyaknya noda (spot), dan keriput (wrinkle)). Hasil: Semua sediaan krim homogen, memiliki pH 5,8 – 6,7, stabil dalam penyimpanan selama 12 minggu pada suhu kamar. Semua sediaan krim ekstrak kulit buah jeruk nipis mempunyai efek anti-aging seperti : mengurangi keriput, menghilangkan noda hitam dan mengecilkan pori-pori. Krim ekstrak kulit buah jeruk nipis tidak mengiritasi kulit. Kesimpulan: Ekstrak kulit buah jeruk nipis dapat diformulasikan dalam sediaan anti-aging. Sediaan krim ekstrak kulit buah jeruk nipis dalam memberikan efek anti-aging adalah 4 minggu dengan konsentrasi 2,5%, 5%, 7,5%, dan 10%.