Pembuatan Keramik Berpori dari Tanah Liat dan Serbuk Tembaga (Cu) dengan Menggunakan Serbuk Batang Kelapa Sawit Sebagai Agen Pembentuk Pori untuk Filter pada Gas Buang Kendaraan Bermotor
| Main Author: | Hidayat, Taufik |
|---|---|
| Other Authors: | Nasution, Darwin Yunus |
| Format: | Bachelors application/pdf |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Universitas Sumatera Utara
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/13232 |
Daftar Isi:
- 140802004
- The research on Utilization of oil palm wood waste powder in the manufacture of porous ceramics and its application as a motorized vehicle exhaust gas filter has been carried out. Porous ceramics are made by pore formation method with palm oil stem powder as a pore forming agent. The size of the pore can be adjusted by varying the particle size of the oil palm stem powder (20, 60 and 100 mesh). The elemental composition of clay was determined by SEM-EDX analysis. Ceramic material consisting of clay as raw material, Cu (Copper) powder and palm oil stem powder is stirred in a mortar and then with a ball mill to achieve a homogeneous mixture. Then pressed and printed with a hydraulic press in a round shape (circular) with a size of 5 mm thick and 20 mm diameter and then sintered at a temperature of 1000oC. The resulting ceramics were characterized by measuring porosity, hardness, and morphology. Furthermore, ceramics which have a large porosity value are tested for their filtration power to the flue gas by gas analysis method. Based on the research, it can be seen that the particle size of oil palm wood powder is very influential on porosity, hardness, ceramic morphology. The smaller the particle size of ceramic porosity decreases but the hardness increases. Porosity values in porous ceramics formed 28.24 and 22%. The hardness value of porous ceramics formed 221,621,302,883 and 363,460 Mpa. And Filtration of Exhaust CO gas 1,88%, CO2 1,1%, and HC 1123 ppm.
- Penelitian mengenai Pemanfaatan serbuk limbah batang kayu kelapa sawit dalam pembuatan keramik berpori dan apliksinya sebagai filter gas buangan kenderaan bermotor sudah dilakukan. Keramik berpori dibuat dengan metode pembentukan poridengan serbuk batang kelapa sawit sebagai agen pembentuk pori.Besarnya pori dapat diatur dengan memvariasikan ukuran partikel serbuk batang kelapa sawit ( 20, 60 dan 100 mesh). Komposisi unsur tanah liat ditentukan dengan analisis SEM-EDX. Bahan keramik yang terdiri dari tanah liat sebagai bahan baku, serbuk Cu ( Tembaga ) dan serbuk batang kelapa sawitdiaduk dalam mortar dan kemudian dengan ball mill untuk mencapai campuran homogen. Selanjutnya dipress dan dicetak dengan hydraulic press dalam bentuk bulat (circular) dengan ukuran tebal 5 mm dan diameter 20 mm dan kemudian disinterring pada suhu1000oC.Keramik yang dihasilkan dikarakterisasi dengan mengukur porositas, kekerasan, dan morfologi. Selanjutnya keramik yang mempunyai nilai porositas yang besardiuji daya filtrasinya terhadap gas buang dengan metode analisis gas. Berdasarkan penelitian terlihat bahwa ukuran partikel serbuk kayu kelapa sawit sangat berpengaruh terhadap porositas, kekerasan, morfologi keramik. Semakin kecil ukuran partikel porositas keramik semakin menurun akan tetapi kekerasan meningkat. Nilai porositas pada keramik berpori yang terbentuk 28,24 dan 22%. Nilai kekerasan pada keramik berpori yang terbentuk 221,621,302,883, dan 363,460 Mpa. dan Filtrasi gas Buang CO 1,88%, CO2 1,1%, dan HC 1123 ppm.