Penetapan Kadar Klorida pada Air Bersih dan Air Minum dengan Metode Titrasi Argentometri

Main Author: Utary, Tasya Nur
Other Authors: Pardede, Tuty Roida
Format: Kertas Karya Diploma application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Sumatera Utara , 2019
Subjects:
Online Access: http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/12943
Daftar Isi:
  • 132410071
  • Klorida adalah senyawa halogen klor (Clˉ). Toksisitasnya tergantung pada gugus senyawanya. Misalnya NaCl sangat tidak beracun, tetapi karbonil klorida sangat beracun. Di Indonesia, klor digunakan sebagai desinfektan dalam penyediaan air minum. Dalam jumlah banyak Cl akan menimbulkan rasa asin, korosi pada pipa sistem penyediaan air sengaja dipelihara, tetapi klor ini dapat terikat pada senyawa organik dan membentuk halogen-hidrokarbon (Cl-HC) banyak diantaranya dikenal sebagai senyawa-senyawa karsinogenik. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui kadar klorida pada air bersih yang diperiksa pada Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Medan apakah memenuhi syarat Baku Mutu Air berdasarkan kelas menurut Per. Menkes. RI No 416/Menkes/Per/IX/1990 dengan batas maksimum 600mg/l. Penentuan kadar klorida dilakukan dengan menggunakan metode titrasi argentometri yang tidak memakai panjang gelombang. Kadar klorida dalam air minum masih memenuhi persyaratan berdasarkan Per. Menkes. RI No.492/Menkes/Per/IV/2010 dengan batas maksimum 250 mg/l. Hal ini menunjukkan bahwa kadar klorida pada air minum masih jauh dibawah standar mutu air yang ditetapkan.