Formulasi Sediaan Krim Ekstrak Daun Senduduk (Melastoma Malabathricum L) sebagai Anti-Aging

Main Author: Perangin-angin, Garry Muhammad Utoyo
Other Authors: Nazliniwaty, Suryanto
Format: Bachelors application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/1251
Daftar Isi:
  • 121501036
  • Background: The use of anti-aging preparations in this modern era has become one of the cosmetical products that are widely used by society, especially women, the increasing knowledge of society against the phenomenon of premature aging makes anti-aging preparations as one of the cosmetic preparations that the most searched, therefore researchers interested to conduct anti-aging preparations research using plant extracts. One of the plants that guessed have anti-agingactivity is senduduk plants (Melastoma malabathricum L), this is related to the content of secondary metabolites in extract there are flavonoids, tannins, saponins and steroids. Objective: To formulated senduduk leaf extract (Melastoma malabathricum L) in form cream preparations and test anti-aging activity of cream preparations which contains senduduk leaf extract. Method:Simpliciapowderof senduduk leaf were characterized andphytochemical screening, and then was extracted by maceration method using ethanol 96%, the preparation of cream used a base of a sun block formula from Mitsui with extract concentrationsof 1, 3 and 5% senduduk leaf and the evaluation of the cream preparations include: homogenity, emulsion type and stability testing preparations using parameter changes in odor, color and pHalong with skin irritation test of volunteers. Testing the activity of anti-aging used a skin analyzer aramo with test parameters namely moisture, pores, spots and wrinkles. Result: Ethanol extract of senduduk leaf(Melastoma malabathricum L) could be formulated into homogeneous cream preparations, did not cause skin irritation, pH was 6.1 – 6.3, stable during storage at room temperature for 12 weeks and emulsion type o/w. Cream of senduduk leaf extract showed anti-aging activity in concentrations 1,3 and 5%. Cream of 5% extract concentrations showed effectively anti-aging activity. Conclution: Extract of 5% senduduk leafcan be formulated into cream preparations and has anti-aging effect for skin in case moisture, pore, spot and wrinkle.
  • Latar Belakang: Penggunaan sediaan anti-aging di era modern ini telah menjadi salah satu produk kosmetik yang banyak digunakan oleh masyarakat khususnya kaum wanita, meningkatnya pengetahuan masyarakat terhadap fenomena penuaan dini menjadikan sediaan anti-aging sebagai salah satu sediaan kosmetik yang paling dicari, oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian sediaan anti-aging menggunakan ekstrak tumbuhan. Salah satu tumbuhan yang diduga kuat memiliki aktivitas anti-aging adalah tanaman senduduk (Melastoma malabathricum L), hal ini berkaitan dengan kandungan metabolit sekunder ekstrak yaitu flavonoid, tannin, saponin dan steroid. Tujuan: Untuk memformulasi ekstrak daun senduduk dalam bentuk sediaan krim dan menguji aktivitas anti-aging dari sediaan krim yang mengandung ekstrak daun senduduk. Metode penelitian: Serbuk simplisia daun senduduk dikarakterisasi dan diskrining fitokimia, lalu diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%, pembuatan sediaan krim menggunakan basis sun block formula Mitsui dengan konsentrasi ekstrak etanol daun senduduk 1, 3 dan 5% serta evaluasi sediaan krimnyameliputi: pengujian homogenitas, tipe emulsi, pengujian stabilitas sediaannya dengan menggunakan parameter perubahan bau, warna dan pH serta uji iritasi kulit sukarelawan. Pengujian aktivitas anti-aging menggunakan skin analyzer aramo dengan parameter uji yaitu kadar air (moisture), pori (pore), noda (spot) dan keriput (wrinkle). Hasil: Ektrak etanol daun senduduk (Melastoma malabathricum L) dapat diformulasi menjadi sediaan krim homogen, tidak menimbulkan iritasi, memiliki pH 6,1 – 6,3, stabil selama penyimpanan pada suhu kamar dalam 12 minggu dan bertipe emulsi m/a. Krim ekstrak daun senduduk memberikan aktivitas anti-aging pada konsentrasi 1,3 dan 5%. Krim dengan konsentrasi ekstrak 5% menunjukkan aktivitas anti-aging yang efektif. Kesimpulan: Ekstrak daun senduduk 5% dapat diformulasi sebagai sediaan krim dan mempunyai efek anti-aging terhadap kulit dalam hal kadar air, besar pori, banyaknya noda dan keriput.