Analisis Pengaruh Risiko Sistematis Dan Makro Ekonomi Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Terbuka Di Bursa Efek Indonesia
Main Author: | Fransiskus |
---|---|
Other Authors: | Dr.Muslich Lufti, SE., MBA |
Format: | Student Papers |
Bahasa: | ind |
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/10994 |
Daftar Isi:
- Risiko (risk) mengacu pada situasi dimana terdapat lebih dari satu kemungkinan hasil dari satu keputusan dan probabilitas dari setiap hasil tersebut diketahui, atau dapat diestimasikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris tentang pengaruh risiko sistematis (beta) dan makro ekonomi (GDP, suku bunga dan nilai tukar) terhadap harga saham baik secara parsial atau bersama-sama, dan untuk mengetahui variabel yang paling dominan yang mempengaruhi harga saham perusahaan manufaktur terbuka di Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur terbuka yang terdaftar (listing) di Bursa Efek Indonesia selama periode 2003 – 2007 yang berjumlah 14 perusahan pertambangan, 56 perusahaan industri dasar dan kimia, 35 perusahaan industri barang konsumsi, dan 48 perusahaan aneka industri. Dengan total 153 perusahaan manufaktur terbuka. Pengambilan sampel menggunakan pendekatan non probability sampling, yaitu dengan metode purposive sampling. Penelitian ini adalah berdistribusi normal, karena Asymp. Sig. (2-tailed) uji Kolmogorov Smirnov yaitu lebih besar dari 0,05 (0,936> 0,05). model penelitian ini tidak terkena multikolinearitas, karena nilai tolerance variabel bebas lebih besar (>) dibandingkan sig. 5%. Pada hasil Durbin-Watson Test, maka dapat diketahui bahwa nilai d yaitu sebesar 1,618. Nilai d akan dibandingkan dengan nilai dl dan du pada n = 58 dan k = jumlah variabel bebas. Risiko sistematis, GDP, Suku Bunga, dan Nilai Tukar mempunyai pengaruh signifikan secara simultan terhadap harga saham perusahaan manufaktur terbuka di Bursa Efek Indonesia, hal tersebut diketahui karena Fhitung lebih besar dari Ftabel pada tingkat signifikan (?) = 5%, 12,052 > 2,25 demikian juga sig.tabel<signifikan 5% yaitu 0,000a <0,05. Secara uji-t hanya Gross Domestic Product (GDP) dan Nilai Tukar yang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham, variabel selebihnya tidak.
- 09E02493