PERSEPSI TERHADAP KEKERASAN DITINJAU DARI POLA ASUH OTORITER DAN RELIGIUSITAS PADA REMAJA LOMBOK TENGAH

Main Author: Jayadi, Agus
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: STIT PALAPA NUSANTARA LOMBOK NUSA TENGGARA BARAT , 2013
Online Access: http://ejournal.kopertais4.or.id/index.php/palapa/article/view/1967
http://ejournal.kopertais4.or.id/index.php/palapa/article/view/1967/1450
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk; 1) Melihat pengaruh pola asuh otoriter dan religiusitas dengan persepsi terhadap kekerasan, 2) Melihat pengaruh positif pola asuh otoriter dengan persepsi terhadap kekerasan, 3) Melihat pengaruh negatif religiusitas dengan persepsi terhadap kekerasan. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi SMP Negeri 2 Janapria, berusia 13-14 tahun, dan suku Sasak (N=74). Teknik pengumpulan data menggunakan skala persepsi terhadap kekerasan, pola asuh otoriter dan religiusitas. Hasil analisis regresi menghasilkan model regresi sangat signifikan (F=12,992, R2=0,468, p= 0,000). Hal ini menunjukan pola asuh otoriter dan religiusitas secara bersama-sama berperan dalam persepsi terhadap kekerasan. Pola asuh otoriter berperan positif dengan persepsi terhadap kekerasan (t hitung = 0,315 dan t tabel = 3, 417), menunjukan ada perbedaan anak yang pola asuh otoriter dengan yang pola asuh tidak otoriter. Religiusitas berperan negatif dengan persepsi terhadap kekerasan (t hitung = -0,357 dan t= -3,875), menunjukan ada perbedaan anak yang religiusitas tinggi dan anak yang religiusitasnya rendah