Analisis beban kerja dengan menggunakan metode subjective workload assesment techique (swat)pada karyawan quality control di PT.Arthawenasakti Gemilang
Main Author: | Rizalmi, Sigit Rahmat |
---|---|
Format: | Book Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
ITN Malang
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.itn.ac.id/repositoryitn/index.php?p=show_detail&id=9992 |
Daftar Isi:
- Analisis Beban Kerja Kognitif Dengan Menggunakan Metode SubjectiveWorkload Assesment Technique (SWAT) pada Karyawan Quality Control diPT. Arthawenasakti GemilangSigit Rahmat RizalmiDr.Ir. Dayal Gustopo S. MTIr. Thomas Priyasmanu, M.KesTeknik Industri S-1, Institut Teknologi Nasional MalangKampus II ITN, Jl.Raya Karanglo km.2 MalangAbstraksiBeban kerja merupakan upaya yang dikeluarkan individu dalammemberikan performa untuk melakukan suatu aktivitas. Beban kerja dalam kajianergonomi terbagi menjadi beban kerja fisik dan beban kerja kognitif. Penelitian inibertujuan untuk mengukur beban kerja kognitif karyawan departemen QualityControl di PT. Arthawenasakti Gemilang.Pengukuran beban kerja kognitif secara subyektif didasarkan pada presepsisubyek diantaranya adalah dengan metode SWAT. Metode SWAT menggunakantiga variabel yaitu Time Load, Mental Effort Load dan Psychological Stress Load.Tahapan pengukuran beban kognitif secara subjective (SWAT) terdiri dari 2 (dua)tahapan yaitu : Scale Development dan Event Scoring.Hasil penelitian dengan menggunakan metode SWAT menunjukanvariabel Psychological Stress Load dominan mempengaruhi beban kerjakaryawan (45,40%), artinya faktor lingkungan kerja seperti cahaya, suhu dankelembapan udara mempengaruhi beban kerja kognitif karyawan Quality Control.Kata Kunci : Beban Kognitif, Scale Development, Event Scoring, SWAT
- xii. 86:hlm; 30.cm