Global walkability index pada pusat pelayanan kota malang

Main Author: Marison, Oktoviani
Format: Book Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: ITN Malang , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.itn.ac.id/repositoryitn/index.php?p=show_detail&id=9341
http://repository.itn.ac.id/repositoryitn/lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/12.24.072.jpg.jpg
Daftar Isi:
  • ABSTRAKBerjalan kaki merupakan salah satu cara yang paling cepat untukmenyelesaikan perjalanan pendek di daerah perkotaan. Baik berjalan secaraindividu, berkelompok maupun berpasangan. Kemampuan berjalan kaki atauyang sering di sebut walkability,saat ini menjadi salah satu barometer untukmengukur kualitas lingkungan kawasan perkotaan. Sebagai pusat pelayanankota Malang, kawasan alun-alun dan sekitarnya menjadi kawasan yangbanyak dilalui maupun dikunjungi oleh masyarakat baik untuk memenuhikebutuhan sehari-hari maupun hanya sebatas jalan-jalan. Dengan demikianharusnya memiliki jalur perjalanan yang baik yang mana mempermudahpejalan kaki menuju lokasi satu dengan lokasi lain tentunya dengan jaraktempuh yang singkat, yang tidak terhalang dengan Pedagang yang berjualandi jalur Pejalan kaki, parkir sembarangan dan memiliki fasilitas yanglengkap untuk berjalan kaki.Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui seberapa ramah danmengetahui skor pusat pelayanan kota malang untuk berjalan kaki denganmenganalisis walkability index dan juga meninjau tingkat pelayanananpejalan kaki.Keramahan suatu kawasan atau kota untuk berjalan diketahui melaluinilai maupun score dengan skala 0-100 dan penilaian 1-5 untuk masingmasing variabel amatan, dalam penelitian ini menggunakan GlobalWalkability Index yang di kemukankan oleh Holly Virginia Kreambeeckuntuk mengetahui skor atau index pada pusat pelayanan Kota Malang.Hasil perhitungan analisa perjalan kaki berdasarkan Tingkat pelayananPejalan kaki (LOS) pada Pusat pelayanan Kota Malang diperoleh standarLOS A, seharusnya tidak terdapat konflik, namun faktanya dilokasipenelitian terdapat konflik antara pejalan kaki dengan pedagang kaki lima,maupun hambatan sehingga ini mempengaruhi hasil akhir dari tingkatpelayanan pejalan kaki, yang berdasarkan perhitungan memperoleh LOS Amenjadi LOS B dimana pada tingkat pelayanan ini, pejalan kaki bebasmemilih kecepatan, tetapi terjadi sedikit konflik, yang menyebabkan pejalankaki harus memilih alur serta untuk hasil Analisa Global Walkability indexpada pusat Pelayanan Kota Malang di peroleh walkability Score 37,4 dengankriteria sedikit fasilitas yang dapat di jangkau dengan berjalan kaki.
  • xxi, 203p.: bibl,ill.; 21cm