Pusat Seni Tari Kontemporer di Kota Batu Tema Arsitektur Simbolis
Main Author: | Amin, Hardisa |
---|---|
Format: | Book Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
ITN Malang
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.itn.ac.id/repositoryitn/index.php?p=show_detail&id=8833 |
Daftar Isi:
- ABSTRAKSISeni tari di Indonesia digunakan untuk ritual atau acara keagamaan. Semakin berkembangnya zaman tari tidak hanya digunakan untuk ritual atau acara keagamaan saja namun juga digunakan untuk acara hiburan hingga pengenalan budaya. Masyarakat banyak yang kurang tertarik dengan kesenian tari tradisional, banyak yang berpendapat tari tradisional membosankan dan kuno. Oleh karena itu tari kontemporer yang dipilih. Karena tari kontemporer menggabungkan beberapa tari-tarian sehingga menghasilkan karya baru yang tidak membosankan.Kota Batu dan sekitarnya memiliki panorama alam yang indah dan berudara sejuk, hal ini menarik minat masyarakat lain untuk mengunjungi dan menikmati Batu sebagai kawasan pegunungan yang mempunyai daya tarik tersendiri. Untuk itulah Batu berkembang menjadi daerah tujuan wisata. Tempat wisata yang ada di kota Batu kebanyakan adalah wisata alam, namun belum adanya tempat wisata yang dapat mengenalkan maupun melestarikan budaya melalui kesenian terutama seni tari. Maka dari itu diperlukan wadah untuk mengapresiasikan kesenian tari yang berlokasikan di Pusat Kota Batu, tepatnya di Jalan Gajah Mada, Kecamatan, Kelurahan Sisir Kecamatan Batu Kota Batu, jawa Timur.Jadi, pengertian Pusat Seni Tari Kontemporer di Kota Batu adalah wadah yang dapat menampung apresiasi kesenian yang berupa seni tari kontemporer. Tidak hanya menampung kegiatan pelatihan saja atau pertunjukan saja tetaoi menampung keduanya dengan menambahkan kegiatan pengembangan tari kontemporer dan fasilitas penunjang dari kegiatan utama.Kata kunci: pusat seni tari kontemporer, kota Batu, arsitektur simbolis
- iv, 44p: ill.; bibl.; 30cm