Pembuatan Sistem Informasi Jembatan Berbasis Web Mapping Untuk Inventarisasi Aset Jembatan Dengan Memanfaatkan Opengeo ( Studi Kasus: Jembatan Jalan Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung)
Main Author: | Pramana, Widianto Eka |
---|---|
Format: | Book Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
ITN Malang
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.itn.ac.id/repositoryitn/index.php?p=show_detail&id=5348 http://repository.itn.ac.id/repositoryitn/lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/1325939.JPG |
Daftar Isi:
- Proyek infrastruktur memerlukan biaya investasi yang tinggi sehingga fasilitasrninfrastruktur yang telah ada harus dioptimalkan dengan pemeliharaan.rnPengelolaan jembatan diperlukan untuk menjaga peranan dan fungsi jembatan danrnagar masa layan jembatan sesuai dengan umur rencana dengan mengupayakanrnagar kondisi jembatan mampu melayani lalu lintas secara aman, nyaman danrnekonomis. Dalam pengelolaan sangat dibutuhkan informasi terkini darirninventarisasi dan kondisi jembatan. Suatu sistem informasi jembatan yang akuratrndan up to date diperlukan sebagai sistem pendukung keputusan agar hasil darirninventarisasi dapat dipahami secara mudah dan dapat menentukan prioritasrnpenanganan jembatan.rnWilayah penelitian dalam pembuatan sistem ini berada Kabupaten TulangrnBawang, Lampung dengan mengidentifikasi 130 jembatan di bawah pengelolaanrnDinas Pekerjaan Umum Bina Marga. Sistem Informasi Jembatan berbasis WebrnMapping (SIJ Web Mapping) adalah suatu perangkat lunak yang dibangun denganrnbahasa PHP (PHP Hypertext Prepocessor) dan DBMS (Database ManagementrnSystem) phpMySQL dengan memanfaatkan Web Mapping dari OpenGeo Suite.rnPenilaian kondisi jembatan dilakukan secara visual yang dilakukan pihak DinasrnPekerjaan Umum Bina Marga. Komponen jembatan dinilai berdasarkan tingkatrnkerusakan pada bagian-bagian jembatan yang mencerminkan kondisi darirnjembatan.rnSIJ berbasis Web Mapping dapat memberikan informasi yang cepat tentang datarninventaris, kondisi, dan usulan perbaikan jembatan. Informasi tersebutrnmemudahkan pihak pengelola jembatan untuk mengambil suatu keputusan danrnmelalui media internet masyarakat pengguna jembatan dapat berperan aktif dalamrnpengelolaan jembatan di suatu daerah dengan cara memberi masukan pada DinasrnPekerjaan Umum Bina Marga sebagai pengelola jembatan. Dari hasil penelitian,rnjembatan di Kabupaten Tulang Bawang memiliki presentasi seperti berikut; baik 62%, rusak ringan 11%, rusak sedang 11% dan rusak berat 17% dengan total jembatan 130 buah berdasarkan hasil survei.
- XII, 90hlm,ill,bibl, 30cm