Pra Rencana Pabrik Superphosphate dari Batuan Phosphate dan Asam Sulfat dengan Proses Tennessee Valley Authority dengan Kapasitas 55.000 Ton/Tahun

Main Author: Laila Dwi Arifin
Format: Book Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: ITN Malang , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.itn.ac.id/repositoryitn/index.php?p=show_detail&id=11302
http://repository.itn.ac.id/repositoryitn/lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/1.Cover.jpg.jpg
Daftar Isi:
  • Superphosphate merupakan salah satu hasil industri yang memiliki rumus kimia CaH4(PO4)2.H2O dan memiliki berat molekul 252,09 gram/mol. Superphosphate memiliki bentuk padat. Proses pembuatan superphosphate terdiri dari 4 tahap, yaitu persiapan bahan baku, pencampuran dengan asam sulfat, pematangan dan penguraian kadar air serta penanganan produk. Proses pembentukan superphosphate terjadi secara eksoterm yang berlangsung dalam reactor berjaket. Kegunaan terbesar dari superphosphate adalahpada bidang pertanian, yaitu sebagai pupuk. Secara umum, kegunaan superphosphate pada tanah adalah untuk memacu pertumbuhan akar dan pembentukan system pengakaran yang baik, menambahkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit, menggiatkan pertumbuhan jaringan tanaman dan menggemburkan tanah yang tandus. Pabrik Superphosphate direncanakan akan didirikan di Kecamatan Sedayu, Gresik, Jawa Timur pada tahun 2021 dengan kapasitas 55.000 ton/tahun dengan waktu operasi 330 hari/tahun, dengan kemurnian produk 17%. Utilitas yang digunakan meliputi steam, air, listrik dan bahan bakar. Bentuk perusahaan adalah Perseroan Terbatas (PT).Dari Perhitungan ekonomi diperoleh TCI = $ 25.202.537,05 ; ROIBT = 40 %; ROIAT = 25% sebesar $ 6.300.634,26 ; POT = 2,93 tahun ; BEP = 45,939% dan IRR = 23%. Berdasarkan hasil analisa ekonomi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pabrik Superphosphate layak didirikan.Kata Kunci: Batuan Phosphate, Asam Sulfat, Superphosphate
  • ix, 108p.; bibl,ill.; 30cm