Optimalisasi pemanfaatan sistem atcs pada simpang-simpang yang berdekatan (studi kasus simpang jl. l.a sucipto dan simpang jl. plaosan) kota malang
Main Author: | Tafui, Sufia Eka Kurnianda |
---|---|
Format: | Book Bachelors |
Terbitan: |
ITN Malang
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.itn.ac.id/repositoryitn/index.php?p=show_detail&id=9257 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Sufia Eka Kurnianda Tafui, 2016, Optimalisasi Pemanfaatan Sistem ATCS Pada Simpang-Simpang yang Berdekatan (Studi Kasus : Simpang Jalan Plaosan dan Simpang Jalan L.A Sucipto) Kota Malang, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Nasional Malang.Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Nusa Sebayang, MT dan Drs. Kamidjo Raharjo, ST, MT Banyaknya persimpangan di kota Malang menimbulkan permasalahan tersendiri, terlebih pada jarak antar simpang yang berdekatan pada ruas Jalan Panji Suroso. Terdapat dua simpang yang berada dalam jarak 650 meter pada ruas Jalan Panji Suroso yaitu simpang Jalan Plaosan dan simpang Jalan L.A Sucipto. Kondisi eksisting pengaturan waktu sinyal pada simpang Jalan Plaosan dan Simpang Jalan L.A Sucipto, belum optimal. Kondisi ini terlihat dari panjang siklus yang berbeda, dimana kendaraan terkadang harus selalu berhenti pada tiap simpang karena selalu mendapat sinyal merah. Perencanaan yang dilakukan adalah menentukan waktu sinyal baru yang sama untuk kedua simpang. Untuk itu pada skripsi ini, saya berusaha meneliti serta mencari jawaban atas permasalahan koordinasi simpang yang belum bekerja secara maksimal dan menuangkannya dalam Skripsi yang berjudul “Optimalisasi Pemanfaatan Sistem ATCS (Automatic Traffic Control System) pada simpang-simpang yang berdekatan (Studi Kasus : Simpang Jl. Plaosan dan Simpang Jl. L.A Sucipto)”. Pengumpulan data dilakukan dengan cara survey langsung pada kedua simpang. Survey dilaksanakan selama 3 hari dimulai pada hari Senin 4 April 2016, Rabu 6 April 2016, dan Sabtu 9 April 2016. Adapun data yang diambil adalah data geometric jalan kedua simpang, waktu sinyal, volume lalu lintas, dan kecepatan tempuh kendaraan yang melalui kedua simpang. Data yang diperoleh digunakan untuk mendapatkan kondisi eksisting terjenuh yang akan menjadi acuan dalam merencanakan waktu sinyal baru dengan memperhatikan teori koordinasi. Analisa kinerja simpang bersinyal ini menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 untuk perhitungan derajat kejenuhan, tundaan, antrian dan Teori Maksimasi Green Bandwith untuk perhitungan offset optimum. Hasil survey diketahui bahwa kedua simpang pada ruas Jalan Panji Suroso belum optimal. Dari empat perencanaan didapatkan waktu sinyal baru sebesar 92 detik, dengan besar offset optimum sebesar 33 detik. Sedangkan dengan Teori Maksimasi Green Bandwith menghasilkan lebar bandwith maksimum sebesar 80 detik untuk kedua arah. Sehingga kondisi yang sudah terkoordinasi jauh lebih baik dibandingkan dengan kondisi eksisting. Kata Kunci : Optimalisasi, Koordinasi sinyal, tundaan, antrian, offset, green bandwith