Perencanaan struktur atas jembatan rangka baja tipe k-truss dengan menggunakan metode LRFD di kabupaten nunukan
Main Author: | Gomangani, Seprianus Romario |
---|---|
Format: | Book Bachelors |
Terbitan: |
ITN Malang
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.itn.ac.id/repositoryitn/index.php?p=show_detail&id=9193 |
Daftar Isi:
- ABSTRAKSI “PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN RANGKA BAJA TIPE K-TRUSS DENGAN MENGGUNAKAN METODE LRFD DI KABUPATEN NUNUKAN”Oleh : Seprianus Romario Gomangani ( Nim : 1221139 ), Dosen Pembimbing I : Ir. H. Sudirman Indra M.Sc, Dosen Pembimbing II : Ir. Bambang Wedyantadji ,MT. Program Studi Teknik Sipil S1, Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan, Institut Teknologi Nasional Malang Jembatan merupakan suatu struktur bangunan yang berfungsi untuk menyatukan jalan yang terputus oleh rintangan, misalnya sungai, rawa, dan lain -lain. Dalam penyusunan skripsi ini Penulis mrencanakan struktur atas jembatan, perencanaan jembatan ini dari struktur bagian atas saja, yaitu meliputi perencanaan pelat lantai kendaraan, gelagar memanjang, gelagar melintang, gelagar induk, ikatan angin, sambungan, dan perletakan jembatan.Dalam merencanakan jembatan ini penulis memilih melakukan Perencanaan struktur jembatan rangka Baja tipe K-Truss. Mengingat pentingnya peranan jembatan bagi kehidupan manusia, maka harus ditinjau kelayakan konstruksi jembatan tersebut, dalam kaitannya dengan keselamatan, maka perlu diperhatikan juga tingkat keamanan dan kenyamanan dalam penggunaan jembatan tersebut. Sehingga layak atau tidaknya untuk digunakan Pengambilan judul ini bertujuan untuk dapat merencanakan struktur jembatan rangka baja yang memiliki bentang tengah 60 m, lebar lantai kendaraan 6 m, lebar trotoar 0,75 m, dan tinggi jembatan 8 m, dapat mengetahui nilai perencanaanstruktur atas jembatan baja tipe K-truss dan dapat mengetahui volume bahan yang diperlukan.Peraturan pembebanan yang dipakai dalam perencanaan ini menggunakan SNI-T-02-2005, analisa profil baja menggunakan SNI 03-1729-2002,RSNI-T-03-2005danLRFD, penulis merencanakan dan menghitung statika jembatan ini secara 3D dengan menggunakan program bantu Staad Pro. Dari analisa struktur bangunan atas jembatan diperoleh data-data hasil perhitungan serta gambar perencanaan jembatan Nunukan yang direncanakan menggunakan tulangan D13 untuk tulangan bagi dan tulangan pokok pada pelat lantai kendaraan dan trotoar, struktur profil baja WF350x175x7x11 sebagai gelagar memanjang, WF700x300x13x24 sebagai gelagar melintang, WF200x200x8x12sebagai pengaku, LD150x150x12 sebagai ikatan angin atas, dan LD150x150x12 sebagai ikatan angin bawah, perencanaan shear conector menggunakan stud berkepala Ø7/8” untuk gelagar memanjang, Ø11/8” untuk gelagar melintang, perencanaan sambungan menggunakan baut Ø11/8” untuk gelagar induk, Ø7/8” untuk sambungan memanjang dan melintang, dan perletakan jembatan Nunukan menggunakan Sendi dan Rol.