Kearifan Ekologis Analisis Pemikiran Osman Bakar Dalam Perspektif Filsafat Sains
| Main Author: | Amirullah, Amirullah |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.sadra.ac.id/38/3/DAFTAR%20ISI.pdf http://digilib.sadra.ac.id/38/1/BAB%20I.pdf http://digilib.sadra.ac.id/38/2/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://digilib.sadra.ac.id/38/ |
Daftar Isi:
- Dewasa ini krisis ekologi merupakan tantangan global umat manusia pada awal abad 21 yang belakangan telah marak diperbicangkan. Pemerintah dan masyarakat dunia, dimanapun berada, merasakan keprihatinan mendalam mengenai krisis lingkungan ini. Karena krisis tersebut meliputi seluruh sistem ekologi alami di bumi, termasuk hal-hal yang berkaitan dengan manusia; seperti udara yang kita hirup, makanan yang kita makan, air yang kita minum, termasuk sistem organ di dalam tubuh kita. Berbagai krisis yang menimpa ini telah menggugah kesadaran baru untuk merenungkan kembali tentang tata cara memperlakukan alam dan lingkungan sebagai tempat serta sumber kehidupan. Alih-alih demi pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan umat manusia, yang terjadi justru krisis lingkungan yang pada akhirnya umat manusia itu sendiri yang menjadi korbannya. Krisis ekologi yang terjadi dewasa ini bagi penulis merupakan refleksi krisis spiritual manusia modern yang telah menghilangkan Tuhan dalam hubungannya terhadap alam. Kesalahpahaman dan kegagalan manusia dalam memahami hakikat serta realitas alam menyebabkan sikap eksploitatif terhadapnya. Manusia telah mereduksi makna alam. Alam dipahami sebagai sesuatu yang tidak memiliki nilai intrinsik dan spiritual kecuali semata-mata nilai yang dilekatkan oleh manusia terhadapnya. Alam hanya dipandang sebagai obyek pemuas nafsu yang tidak berkesadaran, pelayan nafsu syahwat eksploitatif manusia. Sehingga alam telah menjadi layaknya pelacur yang dimanfaatkan tanpa rasa kewajiban dan tanggung jawab terhadapnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan kearifan ekologis dalam kerangka filosofis Osman Bakar dalam karyanya Tawhid and Science: Islamic Perspectives on Religion and Science dan Environmental Wisdom for Planet Earth: The Islamic Heritage. Dengan penelitian ini, diharapkan terciptanya sebuah pendekatan yang mampu memberi penjelasan dan pertanggungjawaban rasional tentang nilai-nilai, asas dan norma-norma bagi perilaku manusia terhadap alam sehingga mampu memberikan perubahan paradigma secara fundamental dari paradigma kosmologis yang menumbuhkan sikap eksploitatif terhadap alam kepada paradigma yang menumbuhkan sikap lebih bersahabat dan ramah terhadap alam. Dengan berbasis pada sebuah konsep sentral dalam Islam, yakni Tauhid. Di bawah sorotan prinsip tauhid yang serba meliputi ini, Osman Bakar mengungkapkan kesaling-berkaitan segala sesuatu dalam satu Realitas Tunggal; dengan kesederhanaan dan kejelasan, ia memberikan sebuah visi holistik mengenai kearifan alam semesta dan kearifan lingkungan itu sendiri.