PERAN PEREMPUAN DALAM PENGEMBANGAN SENTRA INDUSTRI BATIK TULIS DI KABUPATEN PAMEKASAN (STUDI KASUS DI DESA KLAMPAR, KECAMATAN PROPPO)

Main Author: Dwinda P, Esthy
Format: Article info eJournal
Terbitan: Diponegoro University
Subjects:
Online Access: http://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpk/article/view/392
Daftar Isi:
  • ilayah Pulau Madura terutama daerah pedesaan masih didominasi oleh masyarakat agraris yang bekerja di sektor pertanian, dengan nilai religius (Islam) yang sangat kuat, dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang masih relatif rendah dikarenakan tingkat pendidikan yang rendah. Namun, disisi lain bahwa ada sektor lain yang masih dapat dikembangkan salah satunya industri lokal yaitu sentra industri batik tulis melalui peningkatan potensi sektor industri yang dapat menunjang perekonomian di desa. Desa Klampar, Kecamatan Proppo merupakan desa dengan sentra industri batik tulis terbanyak. Selain sebagai bagian dari industrialisasi, perkembangan sentra batik di sana sangat dipengaruhi oleh aspek kebudayaan. Dilihat dari sumber daya manusianya (SDM) dimana pengrajin batik didominasi oleh kaum perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa kaum perempuan menjadi bagian yang sangat penting dalam perkembangan sentra batik di desa tersebut yang dapat menunjang perekonomian desa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui peranan maupun tingkat kompetensi perempuan dalam pengembangan industri batik tulis di Kabupaten Pamekasan, tepatnya Desa Klampar Kecamatan Proppo. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Studi terhadap teori dan literatur digunakan untuk menghasilkan variabel penelitian yang digunakan dalam tahapan analisis. Hasil penelitian yang didapatkan adalah peran perempuan dalam keluarga dan sebagai pengrajin batik dapat berjalan baik dan berperan di dalam menyokong pengembangan industri batik tulis sekaligus meningkatkan perekonomian keluarga