Aktivitas Karies Gigi Anak Sekolah di Jakarta (Laporan Penelitian)

Main Author: Sutadi, Heriandi; Department of Pediatric Dentistry, Faculty of Dentistry, Universitas Indonesia, Jakarta 10430
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Faculty of Dentistry, University of Indonesia , 2015
Online Access: http://www.jdentistry.ui.ac.id/index.php/JDI/article/view/932
http://www.jdentistry.ui.ac.id/index.php/JDI/article/view/932/833
Daftar Isi:
  • Tes prediksi karies merupakan cara yang dipilih untuk melihat aktivitas karies perseorangan. Kegunaan suatu tes prediksi adalah untuk meramalkan kemungkinan terjadinya karies pada masa yang akan datang, dengan melihat aktivitas bakteri karies serta status gigi geligi pada saat sekarang. Salah satu tes prediksi karies yang dapat dipakai untuk melihat aktivitas bakteri karies adalah Cariostat. Tes ini termasuk metode perubahan warna, yang terjadi akibat adanya aktivitas bakteri. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terlihat bahwa aktivitas karies gigi anak di Jakarta, pada anak usia 3-6 (gigi sulung) rata-rata aktivitas karies 2.06 dengan def-t = 7.06. Sedangkan pada anak usia 7-12 tahun (gigi bercampur) aktivitas karies rata-rata 1.75 dengan dest-DMFT = 5.57. Hasil perhitungan korelasi Pearson antara Cariostat dengan terjadinya karies (def-t/DMFT) ditemukan sangat bermakna (p) dengan nilai korelasi r = 0.57.