Pengaruh Metabolisme Tembaga yang Tidak Normal pada Tikus Long Evans Cinnamon

Main Author: Darwita, Risqa Rina; Department of Preventive and Public Health Dentistry, Faculty of Dentistry, Universitas Indonesia, Jakarta 10430
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Faculty of Dentistry, University of Indonesia , 2015
Subjects:
Online Access: http://www.jdentistry.ui.ac.id/index.php/JDI/article/view/743
http://www.jdentistry.ui.ac.id/index.php/JDI/article/view/743/643
Daftar Isi:
  • Tikus Long Evans Cinnamon (LEC) adalah mutan tikus baru yang diturunkan dari jenis tikus Long Evans. tikus ini sehak lahir sudah mempunyai kelainan metabolisme tembaga yang tidak normal di dalam tubuhnya. Dalam penelitian ini digunakan tikus LEC dan tikus kontrol (LEA), yang berusia 4, 10 dan 20 minggu setelah lahir. Penelitian ini bertujuan untuk membaningkan perubahan-perubahan yang terjadi pada tikus LEC akibat pengaruh metabolisme tembaga yang tidak normal dialam tubuhnya, baik secara klinis maupun laboratoris. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi tembaga di hipotalamus tikus LEC usia 4 minggu lebih rendah daripada kelompok kontrol, dan menunjukkan konsentrasi yang hampir sama besar pada usia 10 minggu, sedangkan pada usia 20 minggu konsentrasi tembaga di hipotalamus tikus LEC menunjukkan peningkatan perbedaan yang sangat bermakna (p>0,01) dari kelompok tikus kontrol (LEA). Begitu pula dengan berat badan dan "food-intake" pada tikus LEC lebih kecil (p<0,001) daripada tikus LEA.Dari penelitian ini menunjukkan bahwa metabolisme tembaga yang tidak normal di dalam tubuh tikus LEC yang terjadi sejak lahir dapat mempengaruihi perubahan konsentrasi tembaga di hipotalamus, yang secara tidak langsung akan menekan "feeding regulation" di hipotalamus.