Analisis Algoritma Insertion Sort, Merge Sort Dan Implementasinya Dalam Bahasa Pemrograman C++
Main Authors: | Saptadi, Arief Hendra, Sari, Desi Windi |
---|---|
Format: | Article info Book application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO
, 2012
|
Online Access: |
https://ejournal.st3telkom.ac.id/index.php/infotel/article/view/103 https://ejournal.st3telkom.ac.id/index.php/infotel/article/view/103/100 |
Daftar Isi:
- This paper presents the study of implementation and performance in sorting process, using two different algorithms, namely Insertion Sort and Merge Sort. In the first stage, the two algorithms were implemented in C++ language to sort several numbers typed by a user. In the second stage, the source codes for those algorithms were modified to enable sorting randomly generated numbers with the amount as requested by the user. To find out how well they performed in sorting out the data, therefore in the last stage the two algorithms were tested to sort random numbers with predetermined amount ranges and the results were compared. From the experiments performed, merge sort algorithm had shown a better performance, particularly in a large number of data (> 10000). Insertion sort algorithm has the advantage in lower complexity algorithm, notably in the best case condition and since it does not use recursion routines in sorting process, hence it does not require as much storage space or memory as needed by merge sort algorithm.
- Makalah ini mengetengahkan kajian implementasi dan performa proses pengurutan menggunakan dua algoritma yang berbeda, yaitu Insertion Sort dan Merge Sort. Pada tahap pertama, kedua algoritma tersebut diimplementasikan dalam bahasa C++ untuk mengurutkan sejumlah angka yang diketikkan oleh pengguna. Pada tahap kedua, kode sumber untuk kedua algoritma tersebut diubah untuk dapat mengurutkan angka yang dihasilkan secara acak dengan jumlah angka sebanyak permintaan dari pengguna. Untuk mengetahui seberapa baik performa dalam mengurutkan data, maka dalam tahap terakhir, kedua algoritma tersebut mengurutkan sejumlah angka acak dengan rentang jumlah yang sudah ditentukan dan hasilnya kemudian dibandingkan. Dari eksperimen yang sudah dilakukan, algoritma merge sort telah memperlihatkan performa yang lebih baik, khususnya untuk jumlah data yang banyak (> 10000). Adapun algoritma insertion sort memiliki keuntungan dalam hal kompleksitas algoritma yang lebih rendah terutama dalam kondisi best case dan karena tidak menggunakan rutin rekursi dalam proses pengurutan, maka tidak membutuhkan ruang penyimpanan atau memori sebanyak algoritma Merge Sort.