OPTIMASI WAKTU AKTIVASI DAN KARAKTERISASI ARANG AKTIF DARI BATANG TANAMAN GUMITIR DENGAN AKTIVATOR NaOH

Main Authors: Sahara, E., Resyana, I K. Y., Laksimawti, A. A. I. A. M.
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Program Studi Kimia, FMIPA, Universitas Udayana (Program of Study in Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University), Bali, Indonesia , 2020
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/jchem/article/view/57165
https://ojs.unud.ac.id/index.php/jchem/article/view/57165/33502
Daftar Isi:
  • The stems of marigold plant can be used as the raw material for making activated carbon. One of the activators that can be used is NaOH with an activated time of 24 hours. The purpose of this study was to obtain an effective activation time through activation with a 2.5% NaOH activator in several variations of activation time followed by characterizing the activated carbon formed. Characterization which was carried out including the determination of water, volatile matter, ash, carbon contents, as well as the absorption capacity of methylene blue and iodine. The results of the study showed that the activation for 28 hours produced an activated carbon with characteristics in accordance with SNI 06-3730-1995, namely: water content (8.40 ± 0.72)%, volatile matter content (9.58 ± 0.95) %, ash content (4.93 ± 0.83)%, carbon content of 77.09%, absorption of iodine (758.66874 ± 1.21) mg/g and absorption of methylene blue 124.6226 mg/g. The results of the analysis with FTIR spectrophotometer on this activated charcoal showed the presence of OH, CH aliphatic, C = O and C = C functional groups.   Keywords: activated carbon, sodium hydroxide, marigold plant stems
  • Batang tanaman gumitir dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan arang aktif. Salah satu aktivator yang dapat digunakan adalah NaOH dengan waktu aktivasi selama 24 jam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh waktu aktivasi yang efektif melalui  aktivasi dengan aktivator NaOH 2,5% dalam beberapa variasi waktu aktivasi arang dilanjutkan dengan karakterisasi terhadap arang aktif yang terbentuk. Karakterisasi yang dilakukan meliputi kadar air, kadar zat mudah menguap, kadar abu, kadar karbon, daya serap terhadap metilen biru dan daya serap terhadap iodin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivasi selama 28 jam menghasilkan arang aktif dengan karakteristik yang sesuai dengan SNI 06-3730-1995 yaitu: kadar air (8,40 ± 0,72)%, kadar zat mudah menguap (9,58 ± 0,95)%, kadar abu (4,93 ± 0,83)%, kadar karbon 77,09%, daya serap terhadap iodin (758,6874 ± 1,21) mg/g dan daya serap terhadap metilen biru 124,6226 mg/g. Hasil analisis dengan spektrofotometer FTIR terhadap arang aktif tersebut menunjukkan adanya gugus fungsi OH, CH alifatik, C=O dan C=C.   Kata kunci: arang aktif, natrium hidroksida, batang tanaman gumitir