SPESIASI DAN BIOAVAILABILITAS Pb DAN Cu DALAM TANAH PERTANIAN ORGANIK DI BEDUGUL SERTA KANDUNGAN LOGAM TOTALNYA DALAM SAYUR BROKOLI
Main Authors: | Siaka, I M., Nurcahyani, H., Manuaba, I B. P. |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Program Studi Kimia, FMIPA, Universitas Udayana (Program of Study in Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University), Bali, Indonesia
, 2019
|
Online Access: |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/jchem/article/view/51706 https://ojs.unud.ac.id/index.php/jchem/article/view/51706/30665 |
Daftar Isi:
- Bedugul area is a vegetable producing center in Bali that also develops organic farming. This study aimed to determine the bioavailability of Pb and Cu in an organic farm in Bedugul and the content of both metals in broccoli before planting and at harvest. Metal extraction was carried out through wet digestion and its bioavailability was determined by the application of the sequential extraction methods. The measurement of the two metals was accomplished by using AAS. The total Pb content in the organic soils before and after harvesting were found to be 746.102-897.3754 mg/kg and 277.778-328.88217 mg/kg, while Cu were of 93.1212-11-114.3259 mg/kg, and 48,608-92.3708 mg/kg, respectively. The bioavailability of Pb and Cu in soils before planting was different from that of at harvest. Pb metal in organic soil before planting which were readily bioavailable, bioavailable, and nonbioavailable were were found to be (17.80-21.62)%, (44.07-47.65)%, and (30.73-36, 89 )%, while Cu were of (5.02-7.89)%, (55.73-60.57)%, and (32.81-39.25)%, respectively. The total Pb and Cu contents in broccoli were of (27,2968-30,3621) mg/kg and (27,0303-30,0223) mg/kg, respectively. Keywords: bioavailability, broccoli, organic agriculture soil, Pb and Cu, speciation
- Daerah Bedugul adalah sentra penghasil sayur mayur di Bali yang juga mengembangkan pertanian organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bioavailabilitas Pb dan Cu dalam tanah pertanian organik di Bedugul serta kandungan kedua logam dalam sayur brokoli sebelum penanaman dan saat panen. Ekstraksi logam dilakukan melalui digesti basah dan bioavailabilitasnya ditentuksn melalui metode ekstraksi bertahap. Pengukuran kedua logam dilakukan dengan menggunakan AAS. Kandungan Pb total dalam tanah pertanian organik sebelum penanaman dan saat panen berturut-turut 746,1042-897,3754 mg/kg dan 277,7876-328,8217 mg/kg, sedangkan untuk Cu sebesar 93,1281-114,3259 mg/kg, dan 48,6088-92,3708 mg/kg. Bioavailabilitas Pb dan Cu dalam tanah pertanian organik sebelum penanaman berbeda dengan tanah pertanian organik saat panen. Logam Pb dalam tanah pertanian organik sebelum penanaman yang serta merta bioavailabel, berpotensi bioavailabel, dan nonbioavailabel berturut-turut (17,80-21,62)%, (44,07-47,65)%, dan (30,73-36,89)%, sedangkan untuk Cu (5,02-7,89)%, (55,73-60,57)%, dan (32,81-39,25)%. Kandungan Pb dan Cu total dalam sayur brokoli sebesar (27,2968-30,3621) mg/kg dan (27,0303-30,0223) mg/kg. Kata kunci: bioavailabilitas, brokoli, Pb dan Cu, spesiasi, tanah pertanian organik