PEMBUATAN ARANG BAMBU TABAH (Gigantochloa nigrociliata) DENGAN AKTIVATOR ZnCl2 SEBAGAI ADSORBEN CONGO RED

Main Authors: Manurung, M., Hartanto, S. B., Manuaba, I. B. P.
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Program Studi Kimia, FMIPA, Universitas Udayana (Program of Study in Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University), Bali, Indonesia , 2024
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/jchem/article/view/110840
https://ojs.unud.ac.id/index.php/jchem/article/view/110840/53637
Daftar Isi:
  •              Arang aktif merupakan material unik sebab mampu menjerap ion positif, negatif, dan netral dengan baik. Penelitian bertujuan untuk mempelajari adsorpsi congo red menggunakan arang bambu tabah, tanpa aktivasi dan dengan aktivasi. Penelitian dimulai dengan membuat arang bambu tabah secara pirolisis. Sebagian arang diaktivasi dengan ZnCl2 secara impregnasi, sehingga didapatkan arang aktif. Arang tanpa aktivasi dan teraktivasi dikarakterisasi gugus fungsinya. Kapasitas adsorpsi masing-masing adsorben juga diukur setelah mengoptimasi beberapa parameter adsorpsi seperti waktu kontak, jumlah massa adsorben, pH larutan, dan suhu. AB2 yaitu arang teraktivasi, memiliki kemampuan terbaik dalam mengadorpsi congo red dengan nilai kapasitas adsoprsi sebesar 64,472 mg/g, waktu kontak 120 menit, massa adsorben 0,1 g, suhu 30 oC dan pH 2. Kapasitas adsorpsi AB0, AB1, dan AB2 secara berturut-turut adalah 31,137; 61,855; dan 64,472 mg/g. Arang bambu tabah memiliki potensi yang baik untuk menjerap congo red dari larutan. Kata kunci:   Adsorpsi, Arang Aktif, Bambu Tabah, Congo Red ABSTRACT                        Activated charcoal is a unique material because it can absorb positive, negative, and neutral ions well. This research aimed to study the adsorption of Congo red by using inactivated and activated Tabah bamboo charcoals. The research began by preparing Tabah bamboo charcoal using pyrolysis. Some charcoal was activated with ZnCl2, by impregnation to obtain activated charcoal. The functional groups of inactivated and activated charcoal were characterized. The adsorption capacity of each adsorbent was also measured after optimizing several adsorption parameters such as contact time, adsorbent mass amount, solution pH, and temperature. AB2, namely activated charcoal, had the best ability to adsorb Congo red with an adsorption capacity value of 64.472 mg/g, contact time of 120 minutes, adsorbent mass of 0.1g, temperature of 30 ?, and pH 2. The adsorption capacities of AB0, AB1, and AB2 are respectively 31,137; 61,855; and 64.472 mg/g. Tabah bamboo charcoal has good potential to absorb congo red from the solution. Keywords: Activated Charcoal, Adsorption, Congo Red, Tabah Bamboo
  •              Arang aktif merupakan material unik sebab mampu menjerap ion positif, negatif, dan netral dengan baik. Penelitian bertujuan untuk mempelajari adsorpsi congo red menggunakan arang bambu tabah, tanpa aktivasi dan dengan aktivasi. Penelitian dimulai dengan membuat arang bambu tabah secara pirolisis. Sebagian arang diaktivasi dengan ZnCl2 secara impregnasi, sehingga didapatkan arang aktif. Arang tanpa aktivasi dan teraktivasi dikarakterisasi gugus fungsinya. Kapasitas adsorpsi masing-masing adsorben juga diukur setelah mengoptimasi beberapa parameter adsorpsi seperti waktu kontak, jumlah massa adsorben, pH larutan, dan suhu. AB2 yaitu arang teraktivasi, memiliki kemampuan terbaik dalam mengadorpsi congo red dengan nilai kapasitas adsoprsi sebesar 64,472 mg/g, waktu kontak 120 menit, massa adsorben 0,1 g, suhu 30 oC dan pH 2. Kapasitas adsorpsi AB0, AB1, dan AB2 secara berturut-turut adalah 31,137; 61,855; dan 64,472 mg/g. Arang bambu tabah memiliki potensi yang baik untuk menjerap congo red dari larutan. Kata kunci:   Adsorpsi, Arang Aktif, Bambu Tabah, Congo Red ABSTRACT                       Activated charcoal is a unique material because it can absorb positive, negative, and neutral ions well. This research aimed to study the adsorption of Congo red by using inactivated and activated Tabah bamboo charcoals. The research began by preparing Tabah bamboo charcoal using pyrolysis. Some charcoal was activated with ZnCl2, by impregnation to obtain activated charcoal. The functional groups of inactivated and activated charcoal were characterized. The adsorption capacity of each adsorbent was also measured after optimizing several adsorption parameters such as contact time, adsorbent mass amount, solution pH, and temperature. AB2, namely activated charcoal, had the best ability to adsorb Congo red with an adsorption capacity value of 64.472 mg/g, contact time of 120 minutes, adsorbent mass of 0.1g, temperature of 30 ?, and pH 2. The adsorption capacities of AB0, AB1, and AB2 are respectively 31,137; 61,855; and 64.472 mg/g. Tabah bamboo charcoal has good potential to absorb congo red from the solution. Keywords: Activated Charcoal, Adsorption, Congo Red, Tabah Bamboo