PENGARUH SKEPTISISME PROFESIONAL, INDEPENDENSI, KOMPETENSI, PELATIHAN AUDITOR, DAN RESIKO AUDIT TERHADAP TANGGUNG JAWAB AUDITOR DALAM MENDETEKSI KECURANGAN
Main Author: | Sanjaya, Aviani |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://journal.unika.ac.id/index.php/jab/article/view/1350 http://journal.unika.ac.id/index.php/jab/article/view/1350/834 |
Daftar Isi:
- Abstract Corporate fraud cases have been in the spotlight for all people in society. Especially in cases related to financial problems involving well-known companies and public accounting. In performing its duties of an auditor is required to carry out their responsibilities well, especially in detecting fraud as stated in the Public Accountants Professional Standards, SA 240 (The Auditor's Responsibilities Related to Fraud in an Audit of Financial Statements). Often in conducting the audit, the auditor is negligent in fulfilling their responsibilities in detecting fraud, this was due to factors within the auditor as well as the factors of the client. Auditors were negligent in carrying out their responsibilities in detecting fraud will be considered failed the audit. This study analyzes the factors that influence the auditor's responsibility to detect fraud. This test method ditujukkan questionnaire to 43 auditors in the public accounting firm in Semarang, but the questionnaire which can be obtained only 39 questionnaires. The test results by using SPSS regression analysis showed that the factor of professional skepticism has a positive influence on the auditor's responsibility to detect fraud and audit risk factors have a positive influence on the auditor's responsibility to detect fraud. Abstrak Kasus kecurangan korporasi telah menjadi sorotan bagi semua kalangan di masyarakat. Terutama pada kasus-kasus yang terkait dengan masalah keuangan yang melibatkan perusahaan ternama dan akuntan publik. Dalam menjalankan tugasnya seorang auditor dituntut untuk melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik terutama dalam mendeteksi kecurangan seperti yang tertera dalam Standar Profesional Akuntan Publik, SA 240 (Tanggung Jawab Auditor Terkait dengan Kecurangan dalam Suatu Audit atas Laporan keuangan). Seringkali dalam melaksanakan audit, auditor lalai dalam memenuhi tanggung jawabnya dalam mendeteksi kecurangan, hal ini disebabkan karena adanya faktor-faktor dalam diri auditor maupun faktor dari klien. Auditor yang lalai dalam melaksanakan tanggung jawabnya dalam mendeteksi kecurangan akan di anggap gagal dalam melakukan audit. Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tanggung jawab auditor dalam mendeteksi kecurangan. Pengujian ini menggunakan metode kuesioner yang ditujukkan kepada 43 auditor pada Kantor Akuntan Publik di Semarang, namun kuesioner yang dapat diperoleh hanya 39 kuesioner. Hasil pengujian analisis regresi dengan menggunakan SPSS menunjukkan bahwa faktor skeptisisme profesional memiliki pengaruh positif terhadap tanggung jawab auditor dalam mendeteksi kecurangan dan faktor resiko audit memiliki pengaruh positif terhadap tanggung jawab auditor dalam mendeteksi kecurangan.