Analisis Model Penelusuran Backward Chaining dalam Mendeteksi Tingkat Kecanduan Game pada Anak
Main Authors: | Latubessy, Anastasya, Jazuli, Ahmad |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Departemen Teknik Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://jtsiskom.undip.ac.id/index.php/jtsiskom/article/view/12931 https://jtsiskom.undip.ac.id/index.php/jtsiskom/article/view/12931/12434 |
Daftar Isi:
- Tingkat kecanduan game dapat dideteksi dengan mengaplikasikan sistem pakar. Penelitian ini mengembangkan model analisis tingkat kecanduan game menggunakan backward chaining. Model ini menggunakan enam jenis perilaku kecanduan game antara lain, salience, euphoria, conflict, tolerance, withdrawal, relapse dan reinstatement. Seseorang dikatakan kecanduan game jika memenuhi paling sedikit tiga jenis perilaku kecanduan game. Pengujian validitas model dilakukan dengan menguji keeratan kesepakatan antara analisis model dan analisis pakar, menghasilkan nilai 0,78 yang berarti memiliki keeratan kesepakatan kuat.
- Game addiction rate can be detected by applying expert system. This study developed a model of game addiction analysis using backward chaining. This model uses six types of game addiction behavior, among others, salience, euphoria, conflict, tolerance, withdrawal, relapse and reinstatement. Someone is said to be addicted to the game if it meets at least three types of game addiction behavior. Testing the validity of the model is done by testing the closeness of the agreement between the model analysis and expert analysis, resulting in a value of 0.78 which means having a strong agreement.