Changes in some soil chemical properties in peatland after two years of fire in Kubu Raya, West Kalimantan: Changes in some soil chemical properties in peatland
Main Authors: | Hartono, Arief, Rusdiana, Omo, Pulunggono, Heru Bagus , Simanihuruk, Denis Muba Pandapotan , Saputra, Ilham |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Graduate School Bogor Agricultural University (SPs IPB)
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://journal.ipb.ac.id/index.php/jpsl/article/view/40945 http://journal.ipb.ac.id/index.php/jpsl/article/view/40945/25171 |
Daftar Isi:
- Peatland fire that occurred in 2018 are located in Kubu Raya Regency, West Kalimantan. The fire was claimed to cause the changes leading to peatland damage. The initial study based on samples collected in fire period reported that there were some changes of chemical properties leading to peatland damage. The study aimed to evaluate the effect of land fires on changes in some soil chemical properties after two years of fires. Soil samples of fired and unfired peatland were subjected to soil analyses. Soil analyses covered soil pH, organic carbon (C), phosphorus (P), calcium (Ca), magnesium (Mg), potassium (K), iron (Fe), manganese (Mn), copper (Cu), zinc (Zn), and bulk density (BD). The results showed that after two years of peatland fires did not affect the changes of peat soil pH, organic C, P, Ca, Mg, K, Cu, Zn, Mn and BD. One plot of fired peatland showed that the weight of frond and leaf area of oil palm grown on it was not statistically different from those of unfired peatland. The results suggested some chemical properties return to previous equilibrium due to high buffering capacity of peat soil.
- Kebakaran lahan gambut yang terjadi pada tahun 2018 berada di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Kebakaran itu diklaim menyebabkan perubahan yang menyebabkan kerusakan lahan gambut. Studi awal berdasarkan sampel yang dikumpulkan dalam periode kebakaran melaporkan bahwa ada beberapa perubahan sifat kimia yang menyebabkan kerusakan lahan gambut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek kebakaran lahan pada perubahan beberapa sifat kimia tanah setelah dua tahun kebakaran. Sampel tanah dari lahan gambut yang terbakar dan tidak terbakar dianalisis. Analisis tanah meliputi pH tanah, karbon organik (C), fosfor (P), kalsium (Ca), magnesium (Mg), kalium (K), besi (Fe), mangan (Mn), tembaga (Cu), seng (Zn), dan bobot isi tanah (BD) . Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dua tahun kebakaran lahan gambut tidak mempengaruhi perubahan pH tanah gambut, C organik, P, Ca, Mg, K, Cu, Zn, Mn dan BD. Pada lahan gambut yang terbakar menunjukkan bahwa bobot pelepah dan luas area daun kelapa sawit yang ditanam di atasnya tidak berbeda secara statistik dengan lahan gambut yang tidak terbakar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beberapa sifat kimia kembali ke kesetimbangan sebelumnya karena kapasitas penyangga tanah gambut yang tinggi.