Peran dan Interaksi Aktor Lokal dalam Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) di Citarum Hulu
| Main Authors: | Aisharya, Inas Yaumi, Gunawan, Budhi, Abdoellah, Oekan S. , Gunawan, Wahyu, Dewa, Jhon Jhohan Putra Kumara |
|---|---|
| Format: | Article info application/pdf eJournal |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
Graduate School Bogor Agricultural University (SPs IPB)
, 2022
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://journal.ipb.ac.id/index.php/jpsl/article/view/39727 http://journal.ipb.ac.id/index.php/jpsl/article/view/39727/23712 |
Daftar Isi:
- Peran masyarakat dan kerjasama dengan aktor-aktor lain merupakan upaya yang dapat menjamin keberlangsungan pengelolaan hutan. Penelitian ini menganalisis peran untuk menentukan kekuasaan dan kepentingan serta mengklasifikasikan kelompok dengan menganalisis kepentingan dan pengaruh, dan menganalisis jaringan aktor dengan menggunakan Analisis Jejaring Sosial (SNA) dengan aplikasi KUMU. PHBM merupakan bentuk kerjasama antara Perum Perhutani dengan masyarakat desa hutan. Perhutani berperan sebagai Key Player dalam program tersebut dengan peran memprakarsai program PHBM yang memiliki kontrol besar atas pengelolaan hutan seperti pengawasan dan perizinan akses hutan, juga Petani Kopi sebagai subyek utama program. Analisis SNA menunjukkan bahwa aktor kunci PHBM adalah LMDH sebagai aktor yang paling banyak berhubungan dengan aktor lain, pusat informasi, perantara informasi, dan juga yang paling dekat dengan aktor lain karena memiliki jalur komunikasi terpendek. Peran dan interaksi LMDH mendukung keberhasilan pengelolaan hutan berbasis masyarakat.
- The role of the community and their collaboration with other actors are the attempts that are assured to ensure the sustainability of forest management. This study analyzes the role to determine the powers and interests as well as to classify groups by analyzing the interests and influences and analyzes actor-network by using Social Network Analysis (SNA) with KUMU application. PHBM is a form of collaboration between Perum Perhutani as the program designer and forest communities. Perhutani plays as the Key Players in the program with the role of initiating the PHBM program who has great control over forest management such as monitoring and licensing access to forests, as well as Coffee Farmers as the main subject of the program. SNA analysis shows that the key actor of PHBM is LMDH as an actor who has the most connections with other actors, the information center, information broker, and also the closest with other actors since it has the shortest communication path. LMDH’s roles and interactions support the success o community-based forest management.