Spatial Distribution and Landscape Characteristics of Flores Hawk-Eagle (Nisaetus Floris) Habitat in Flores Island Distribusi Spasial dan Karakteristik Lanskap Habitat Elang Flores (Nisaetus Floris) di Pulau Flores

Main Authors: -, Syartinilia, Raja Mohd Kris Setiawan
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Graduate School Bogor Agricultural University (SPs IPB) , 2021
Subjects:
Online Access: http://journal.ipb.ac.id/index.php/jpsl/article/view/37829
http://journal.ipb.ac.id/index.php/jpsl/article/view/37829/22747
Daftar Isi:
  • Flores Hawk-Eagle (FHE, Nisaetus floris) is one of the endemic and keystone species that was rarely studied among other eagles. The study on the FHE is currently experiencing limited information for estimating their distribution area. Therefore, the FHE habitat distribution is required as the essential information for developing the strategies and conservation action. The objectives of this study were to identify the spatial habitat distribution and analyze the characteristics of the habitat. Minimum convex polygon (MCP) and kernel-density estimation (KDE) 95% was combined with the land cover map for delineating the patch habitat of FHE. Slope, elevation, and land cover were used as environmental variables. Principal Component Analysis (PCA) combine with GIS were used for characterizing the landscape habitat. The results showed that there were eight habitat patches with a total area of 1.132 km2. Six principal components were retained from PCA analysis which explained 71.96% of data variance. Habitat characteristics of FHE describe its requirement for nesting and hunting activities for principal components 1 to 4, while for flight activity related to principal components 5 and 6. Forests and savannahs become the main habitat preference for both nesting and hunting activities. Results of this study will be supported as baseline information for developing conservation strategies and action for FHE.
  • Elang Flores (FHE, Nisaetus floris) merupakan salah satu spesies endemik dan species kunci yang jarang dipelajari di antara elang lainnya. Kajian terhadap FHE saat ini mengalami keterbatasan informasi untuk bisa memperkirakan wilayah sebarannya. Oleh karena itu, sebaran habitat FHE diperlukan sebagai informasi penting untuk menyusun strategi dan tindakan konservasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sebaran spasial habitat, menganalisis karakteristik habitat. Minimum Convex Polygon (MCP) dan Kernel-Density Estimation (KDE) 95% digabungkan dengan peta tutupan lahan digunakan untuk mendelineasi patch habitat FHE. Kemiringan, elevasi, dan tutupan lahan digunakan sebagai variabel lingkungan. Analisis Komponen Utama (PCA) dikombinasikan dengan GIS digunakan untuk mengkarakterisasi lanskap habitat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat delapan patch habitat dengan luas total 1.132 km2. Enam komponen utama dipertahankan dari analisis PCA yang menjelaskan 71,96% variasi data. Karakteristik habitat FHE menggambarkan kebutuhannya untuk aktivitas bersarang dan berburu untuk komponen utama 1 sampai 4, sedangkan untuk aktivitas terbang terkait dengan komponen utama 5 dan 6. Hutan dan savana menjadi pilihan habitat terbaik untuk kegiatan berburu dan berkembang biak. Hasil studi ini akan mendukung sebagai informasi dasar untuk menyusun strategi dan rencana aksi konservasi FHE.