Diskusi Filosofis Agama dan Filsafat dalam Tradisi Islam dan Kristen
Main Authors: | Ammar Fauzi, Ignatius Bambang Sugiharto |
---|---|
Format: | Image Video |
Terbitan: |
Sadra TV<br /><br />
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://www.repository.sadra.ac.id/items/show/6 https://www.youtube.com/watch?v=BlsHoWyR7l4 |
Daftar Isi:
- Kemunculan Filsafat dalam Tradisi Islam ditandai dengan benturan intelektualitas dan iman antara kaum filosof dan kaum teolog. Para mutakalimin (Teolog) memandang bahwa filsafat mengadung hal-hal yang merugikan iman, sedangkan para Filosof melihat bahwa filsafat dapat menjadi jalan untuk memahami klaim-klaim teologis. Bukan hanya dengan para teolog, filsafat juga menghadapi benturan dengan kaum mistikus seperti Ibn Arabi dan Jallaludin Rummi yang menekankan bahwa akal adalah penghalang utama yang membatasi perkembangan spiritualitas. Namun dari semua keadaan ini, filsafat Islam tetap bisa bertahan dan menyumbangkan para tokoh yang mempengaruhi tradisi intelektualisme seperti Ibnu Sina, Suhrawardi al Maqtul (yang syahid) dan Mulla Sadra. Kristianitas memang sejak awal perkembanganya sudah bersentuhan langsung dengan Filsafat Yunani terkait pada konteks sosio-historis penyebarannya, juga menyangkut kebutuhan adanya media penjelasan bagi pengalaman-pengalaman spiritual murid-murid kritus awal. Hingga saat ini para calon pemimpin gereja memiliki kewajiban untuk mempelajari filsafat di samping teologi dalam setiap jenjang masa studinya.