Implementasi Double Frequency Modulation dan FFT dalam Sintesis Suara Rindik

Main Authors: Saduadnyana, I Komang Kumara, Suhartana, I Ketut Gede, Putri, Luh Arida Ayu Rahning, Putra, I Gusti Ngurah Anom Cahyadi, Mogi, I Komang Ari, Mahendra, Ida Bagus Made
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Informatics Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University , 2022
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/JLK/article/view/88700
https://ojs.unud.ac.id/index.php/JLK/article/view/88700/47221
Daftar Isi:
  • The modern era has changed a lot of people's lives, for example traditional culture is slowly being abandoned which is being replaced by the ease of technology which is growing to affect people's lifestyles. One of them is gamelan culture in the Bali area, namely gamelan rindik. In the past, the rindik gamelan was usually used as an entertainment musical instrument played by village farmers, then for the joged roof performance and later adapted as a welcome musical instrument in hotels. However, along with the development of technology, making this gamelan less desirable because people, especially the younger generation, are more interested in modern musical instruments which are more attractive than traditional gamelan such as the rindik. Because of this, the author is interested in making a digital form of gamelan rindik by synthesizing the sound of gamelan rindik and then presenting it through a media website that can be accessed on any platform. This can be an introduction to the younger generation about gamelan rindik with a more attractive visual. Synthesizing requires a sound processing technique with a certain method commonly used, namely Double Frequency Modulation. However, before doing the synthesis, another method is needed to obtain the features that will be used during the synthesis, one of which is the frequency feature of the sound produced by the rindik gamelan. To get the frequency using the Fast Fourier Transform method. The research was conducted by analyzing 11 blades on the rindik and then the synthesis process was carried out. From the test results, it was found that the method used was successful in synthesizing using three datasets with each accuracy for dataset 1 having an accuracy of 36%, for dataset 2 having an accuracy of 100% and dataset 3 having an accuracy of 45%. This result was obtained by recording the sound of the rindik gamelan on its 11 blades
  • Era modern saat ini banyak mengubah kehidupan masyarakat sebagai contoh kebudayaan tradisional perlahan - lahan mulai ditinggalkan yang digantikan dengan kemudahan teknologi yang semakin berkembang hingga mempengaruhi gaya hidup masyarakat. Salah satunya yakni kebudayaan gamelan yang berada di daerah Bali yaitu gamelan rindik. Dahulu gamelan rindik biasanya digunakan sebagai alat musik hiburan yang dimainkan oleh para petani desa, kemudian untuk pertunjukkan joged bumbung dan kemudian diadaptasi sebagai alat musik selamat datang di hotel - hotel. Namun seiring berkembangnya teknologi, membuat gamelan ini kurang diminati dikarenakan masyarakat terutama generasi muda lebih tertarik dengan alat musik modern yang lebih menarik jika dibandingkan dengan gamelan tradisional seperti rindik. Karena hal tersebut penulis tertarik untuk membuat bentuk digital dari gamelan rindik dengan melakukan sintesis suara dari gamelan rindik kemudian disajikan melalui sebuah media website yang bisa diakses di platform apapun. Hal ini bisa menjadi pengenalan kepada generasi muda mengenai gamelan rindik dengan visual yang lebih menarik. Melakukan sintesis diperlukan sebuah teknik pengolahan suara dengan metode tertentu yang biasa digunakan yaitu Double Frequency Modulation. Namun sebelum melakukan sintesis, diperlukan metode lain untuk mendapatkan fitur yang akan digunakan pada saat sintesis salah satunya adalah fitur frekuensi pada suara yang dihasilkan gamelan rindik. Untuk mendapatkan frekuensi menggunakan metode Fast Fourier Transform. Penelitian dilakukan dengan menganalisis 11 bilah pada rindik kemudian baru dilakukan proses sintesis. Dari hasil pengujian, didapatkan bahwa metode yang digunakan berhasil melakukan sintesis dengan menggunakan tiga dataset dengan masing - masing akurasi untuk dataset 1 memiliki akurasi 36%, untuk dataset 2 memiliki akurasi 100% dan dataset 3 memiliki akurasi 45%. Hasil ini diperoleh melalui perekaman suara gamelan rindik terhadap 11 bilahnya.