Daftar Isi:
  • Visual kriptografi, sebuah pengembangan teknik kriptografi, untuk mendeskripsikan citra yang terenkripsi dapat menggunakan penglihatan manusia. Seperti pada teknik kriptografi yang lain, visual kriptografi memiliki persyaratan kerahasiaan, integritas data, otentikasi dan nirpenyangkalan. Sebagai pertimbangan keamanan, hal itu memastikan agar peretas tidak dapat melihat petunjuk apapun dari citra rahasia. Kriptografi visual adalah teknik kriptografi data berupa citra dengan cara membagi citra menjadi beberapa bagian. Setiap bagian citra tersebut adalah subset dari citra rahasia. Jika dihasilkan n bagian dalam proses enkripsi, maka jika hanya terdapat n-1 bagian, gambar tidak dapat didekripsi. Pada tugas akhir ini menggunakan skema (2,2), sebuah citra rahasia berwarna akan dilakukan pengkodean menjadi dua buah citra bayang dan pendekodeannya diproses dengan menumpuk dua buah citra bayang untuk mendapatkan informasi berupa citra rahasia. Pengujian dilakukan dengan menggunakan penilaian PSNR (Peak Signal to Noise Ratio) dan MOS (Mean Opinion Score) untuk mendapatkan kualitas citra hasil dekripsi.