Daftar Isi:
  • Bangsa Tiongkok yang begitu menjunjung tinggi kebudayaannya membuat kebudayaan yang ada di Tiongkok dapat terus eksis sampai detik ini, salah satunya adalah peribahasa. Pembelajar bahasa Mandarin yang ingin menguasai bahasa Mandarin sudah seharusnya menguasai peribahasa Mandarin untuk berkomunikasi karena bangsa Tiongkok terbiasa menggunakan peribahasa dalam bahasa verbal maupun non verbal. Oleh karena itu, penulis membuat penelitian yang membahas tentang peribahasa Mandarin yang menggunakan numeralia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Dalam skripsi ini penulis menjelaskan arti peribahasa Mandarin yang menggunakan numeralia. Dari arti peribahasa Mandarin yang menggunakan numeralia penulis dapat mengelompokkan peribahasa Mandarin yang menggunakan numeralia berdasarkan makna konotasi dan fungsinya. Berdasarkan data yang dikumpulkan, kesimpulannya adalah peribahasa mandarin yang menggunakan numeralia dapat dibagi menjadi tiga makna konotasi yaitu makna konotasi positif, makna konotasi negatif dan netral. Peribahasa mandarin juga bisa berfungsi sebagai nasihat dan sindiran. Dari hasil penelitian juga ditemukan ada peribahasa Mandarin yang menggunakan numeralia mengandung dua makna konotasi.