Analisis Penjadwalan Mesin dengan Menggunakan Metode Campbell, Dudek and Smith (CDS) untuk Meminimumkan Makespan (Studi pada PT. "X")
Daftar Isi:
- PT. X adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur khususnya dalam usaha jahit. Penjadwalan produksi yang diterapkan perusahaan menggunakan sistem produksi First Come First Serve (FCFS). Metode FCFS melakukan pengurutan berdasarkan job yang datang pertama dikerjakan terlebih dahulu. Hal ini menyebabkan waktu penyelesaian seluruh produksi (makespan) memiliki kecenderungan yang lebih panjang. Penelitian ini bertujuan mencari alternatif metode penjadwalan produksi melalui penerapan metode Campbell Dudek and Smith (CDS) untuk meminimumkan makespan dan diharapkan dapat meminimumkan keterlambatan. Metode CDS merupakan pengembangan dari algoritma Johnson yang melakukan penjadwalan produksi berdasarkan waktu proses terkecil pada n job dan m mesin. Dari hasil analisis, penjadwalan dengan metode CDS menghasilkan 6 iterasi. Iterasi terbaik terdapat pada K= 5 dengan urutan penjadwalan produksi R- B- A- O- L- S- F- P- D- M- N- K- C- Q- J- E- H- G- I dan memberikan makespan selama 13221,99 menit dengan idle time keseluruhan selama 40702,29 menit. Penjadwalan produksi dengan penerapan metode CDS dapat meminimumkan makespan sebesar 24,79%.