Daftar Isi:
  • Perusahaan yang tergolong dalam sektor industri barang konsumsi relatif stabil dalam berbagai kondisi ekonomi. Industri makanan dan minuman adalah yang paling baik dan bertahan pada krisis global. Selain itu, sektor industri barang konsumsi tidak bergantung pada bahan-baku impor dan lebih banyak menggunakan bahan baku domestik, sehingga industri ini cukup bertahan sampai sekarang. Pergerakan saham pada dasarnya dipengaruhi oleh teori ekonomi yang paling dasar, yaitu hukum permintaan dan hukum penawaran. Tinggi rendahnya minat seorang investor dalam melakukan investasi dipengaruhi oleh kualitas nilai saham di pasar modal. Tinggi rendahnya nilai saham tercermin pada kinerja perusahaan yang tercermin pada kinerja keuangan suatu perusahaan. Berkenaan dengan hal tersebut, maka penelitian ini mencoba untuk mengidentifikasi variabel yang mempengaruhi harga saham sub sektor tersebut. Adapun variabel yang digunakan meliputi rasio fundamental perusahaan. Rasio fundamental yang digunakan meliputi return on equity (ROE), debt to equity ratio (DER), dan price earning ratio (PER). Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Model regresi berganda digunakan dalam penelitian ini sebagai model analisis data. Hasil penelitian menunjukan ROE berpengaruh positif terhadap harga saham, sementara DER berpengaruh negatif terhadap harga saham. Secara simultan, semua variabel yang digunakan berpengaruh terhadap harga saham. Adapun variabel yang memiliki pengaruh dominan adalah DER.