Daftar Isi:
  • PT. X merupakan sebuah perusahaan perseorangan yang bergerak di bidang produksi makanan. Jenis produk yang diproduksi PT. X adalah kerupuk mentah yang terdiri erupuk bawang, Kerupuk kuning, dan kerupuk lidah. Semakin banyaknya perusahaan yang bergerak di bidang produksi makanan khususnya kerupuk mentah, mendorong perusahaan untuk memiliki strategi agar dapat bersaing dengan perusahaan lain. Dengan adanya persaingan tersebut perusahaan harus dapat mampu memiliki perencanaan produksi yang baik agar dapat memenuhi permintaan konsumen yang berfluktuasi. Karena permintaan konsumen yang berfluktuasi maka dilakukanlah penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan agregat dapat mengefisiensikan biaya dan mengatasi permintaan yang berfluktuasi dengan cara melakukan peramalan penjualan dengan menggunakan metoda Moving Average 3 bulan, Exponential Smoothing dengan α = 0,1 dan α = 0,5, dan Trend Linear. Berdasarkan perhitungan kesalahan peramalan, diketahui bahwa peramalan dengan kesalahan terkecil yaitu dengan menggunakan metoda Exponential Smoothing dengan α = 0,5. Setelah didapat hasil perhitungan dengan menggunakan metoda Exponential Smoothing dengan α = 0,5 maka dilanjutkan dengan perhitungan strategi perencanaan agregat menggunakan strategi perusahaan saat ini dengan biaya Rp 1.290.915.000, Level Strategy dengan tenaga kerja tetap 71 karyawan dengan biaya Rp 1.291.410.000 Level Strategy dengan tenaga kerja tetap 71 karyawan dengan mengadakan lembur dengan biaya Rp 1.431.481.632, Chase Strategy dengan tenaga kerja berubah-ubah dengan menambahkan dan mengurangi tenaga kerja dengan biaya Rp 1.217.610.000. Dengan demikian penerapan perencanaan agregat yang menghasilkan total biaya produksi terkecil yang terpilih yaitu dengan menggunakan Chase Strategy dengan tenaga kerja berubah-ubah dengan menambahkan dan mengurangi tenaga kerja yaitu dapat menghemat biaya produksi sebesar Rp 73.305.000 berdasarkan perbandingan dengan strategi perusahaan saat ini.