Daftar Isi:
  • Pajak merupakan sumber penghasilan negara yang memiliki peranan yang sangat penting untuk membiayai pengeluaran negara baik pengeluaran rutin maupun pengeluaran pembangunan. Sebagian besar dana yang dibutuhkan dalam proses pembangunan di Indonesia berasal dari sektor pajak, antara lain dari Pajak Bumi dan Bangunan. Namun, terkadang wajib pajak mengalami hambatan untuk membayar pajak bahkan cenderung menghindari untuk membayar pajak karena berbagai hal antara lain kurangnya pemahaman wajib pajak terhadap pengisian dan penghitungan objek pajak didalam Surat Pemberitahuan Objek Pajak (SPOP). Berkenaan dengan hal tersebut, maka peneliti mencoba untuk mengidentifikasi variabel yang mempengaruhi penghitungan Surat Pemberitahuan Objek Pajak tersebut. Adapun variabel yang digunakan meliputi kelompok dan klasifikasi dari suatu objek bumi dan bangunan. Dalam penulisan skripsi ini masalah yang dibahas oleh penulis adalah mengenai peranan Surat Pemberitahuan Objek Pajak (SPOP) terhadap keberatan atas besarnya Surat Pemberitahuan Pajak Terutang SPPT) di KPP Bojonagara. Metode penelitian yang dipakai dalam penulisan skripsi ini adalah dengan metode deskriptif analitis yaitu metode yang berusaha mengumpulkan, menyajikan, serta menganalisa fakta sehingga diperoleh gambaran yang cukup jelas mengenai objek yang diteliti dan menghasilkan suatu kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Surat Pemberitahuan Objek Pajak (SPOP) berpengaruh terhadap keberatan atas besarnya Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT).