Daftar Isi:
  • Latar Belakang. Jaman sekarang, aromaterapi menjadi semakin popular karena masyarakat mulai sadar akan bahaya obat-obatan kimiawi sehingga keinginan untuk kembali ke pengobatan alami telah meningkatkan peran aromaterapi. Salah satu contoh minyak esensial yang digunakan sebagai aromaterapi adalah minyak Rosemary yang dipercaya dapat meningkatkan memori. Tujuan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh minyak Rosemary terhadap memori jangka pendek. Metode. Penelitian ini bersifat eksperimental sungguhan dengan menggunakan 30 pria usia 18-25 tahun dilakukan pengukuran memori jangka pendek sebelum dan sesudah menghirup minyak Rosemary selama 4 menit. Analisis data menggunakan uji t berpasangan dengan α=0.05. Hasil. Rata-rata skor memori jangka pendek setelah menghirup minyak Rosemary yaitu 70.53 (SD = 13.675), lebih besar daripada rata-rata skor memori jangka pendek sebelum menghirup minyak Rosemary yaitu 51.47 (SD=13.400) dengan p=0.000. Kesimpulan. Minyak Rosemary meningkatkan memori jangka pendek.